GORAJUARA - Setiap tanggal 22 Juni, Kota Jakarta selalu memperingati hari jadi. Tahun ini, Kota Jakarta akan memperingati hari jadinya yang ke-495.
Salah satu acara HUT DKI Jakarta yang sudah ditunggu-tunggu adalah Jakarta Fair Kemayoran yang sempat berhenti karena pandemi.
Pemprov DKI Jakarta sudah menyiapkan perayaan HUT DKI Jakarta 2022 dengan serangkaian acara mulai dari 20-26 Juni 2022, dengan acara utama pada tanggal 22 Juni ini.
Lalu mengapa HUT DKI Jakarta selalu diperingati pada 22 Juni? Jawabannya adalah adanya peristiwa sejarah yang menjadi alasan tanggal 22 Juni sebagai ulang tahun Kota Jakarta.
Lebih dari 400 tahun lalu, tepat pada tahun 1527, pasukan Demak-Cirebon yang dipimpin Fatahillah berhasil mengusir Portugis dari Sunda Kelapa (Jakarta). Pasca kemenangan tersebut, kota diganti nama menjadi Jayakarta.
Dikutip dari laman resmi Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, kata ‘Jakayarta’ diambil dari Surat Al-Fath ayat 1 dengan arti “Sesungguhnya Kami telah memberi kemenangan padamu, kemenangan yang tegas”.
Baca Juga: Jungkook BTS Mengungkapkan Letak Tato Persahabatan, Ternyata Disini Milik Seokjin
Namun pendapat lain berkata kata ‘Jayakarta’ bukan dicetuskan Fatahillah, karena nama ini sudah ada lama menjadi nama desa di Karawang yang memiliki budaya Betawi, dan ini ada sejak zaman Siliwangi.
Jayakarta sendiri menjadi tempat pengasingan istri Prabu Siliwangi atau Sri Baduga Maharaja. Di pengasingan tersebut, istri prabu kehilangan bayi laki-lakinya.
Untuk memperingati hari itu wilayah tersebut dinamakan ‘Jayakerta’ yang berarti “kemenangan yang jaya”. Kemudian pada 30 Mei 1619 nama Jayakerta diubah menjadi Batavia setelah datang penjajah Belanda.
Setelah kekuasaan Belanda jatuh ke penjajah Jepang pada 1942, nama Batavia diganti menjadi Jakarta dan hari ulang tahunnya ditetapkan pemerintah pada 1953-1958 oleh walikota saat itu, Sudiro.***