GORAJUARA - Keluarga Ridwan Kamil sempat memberikan keterangan singkat usai tiba di bandara Soekarno-Hatta dalam proses pemulangan jenazah Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril. Salah satu hal yang disinggung adalah mengenai Mrs. Geraldine Beldi.
Seperti diketahui, Mrs. Geraldine adalah orang pertama yang menemukan jasad Eril di bendungan Engehalde. Warga Bern yang berprofesi sebagai guru SD itu kemudian menghubungi otoritas setempat setelah melihat adanya jasad di bendungan tersebut.
Baca Juga: Simak Lokasi Denah Pemakaman Eril, Ini Himbauan Bagi Masyarakat yang Ingin Berziarah
Atas jasanya ini, Ridwan Kamil telah mengucapkan terima kasih secara langsung kepada Mrs. Geraldine. Bahkan rasa terima kasih ini kembali disampaikan setibanya keluarga Ridwan Kamil di Indonesia.
Dalam keterangannya, Elpi Nazmuzzaman selaku perwakilan keluarga Eril meminta agar privasi Mrs. Geraldine tetap dijaga sebagai bentuk rasa terima kasih.
"Kami sangat berterima kasih dan juga mohon komunikasi kami dengan ibu Geraldine secara privat, beliau perlu dijaga privasinya. Beliau tidak punya akun media sosial," ujar Elpi seperti dikutip Gorajuara dari siaran langsung di akun YouTube Intens Investigasi, Minggu, 12 Juni 2022.
"Sehingga kami minta warga negara Indonesia tidak mengganggu sebagai bagian dari rasa hormat dan terima kasih kami pada ibu Geraldine," ucapnya lagi.
Baca Juga: Ridwan Kamil Bagikan Sketsa Makam Eril di Dekat Masjid Al Mumtadz: Dinamai Seperti Namamu
Dalam kesempatan tersebut, Elpi juga menyampaikan bahwa salat jenazah Eril akan dilakukan mulai dari pukul 22.00 WIB hingga hari Senin, 13 Juni 2022 pukul 08.00 WIB. Pihak keluarga juga menyatakan terbuka bagi masyarakat yang ingin mengikuti salat jenazah ini.
"Kami sangat terbuka yang ingin salat jenazah, nanti dibantu protokol," kata Elpi.
Baca Juga: Kronologi Ditemukannya Jenazah Eril di Bendungan Engehalde Bern
Adapaun himbauan mengenai proses pemakaman Eril juga telah disampaikan istri Ridwan Kamil, Atalia Praratya. Selain menginformasikan mengenai waktu pelaksanaan salat jenazah yang dilakukan secara bertahap, Atalia juga menyampaikan himbauan agar tidak melakukan dokumentasi pribadi momen takziah dan pemakaman demi kelancaran acara.