news

Antisipasi Animo Masyarakat yang Ingin Ucapkan Duka Cita dan Doakan Eril

Sabtu, 11 Juni 2022 | 14:30 WIB
Almarhum almarhum Emmeril Kahn Mumtadz (Eril) (gorajuara.com/Pikiran Rakyat)

 

GORAJUARA - Sebagaimana diberitakan sebelumnya, insya Allah jasad putra Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz (Eril) akan sampai di tanah air pada hari Minggu dan akan dimakamkan pada esok harinya.

Menurut informasi Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Pemprov Jawa Barat Wahyu Mijaya, jenazah almarhum Eril akan dimakamkan di pemakaman keluarga.

Eril akan dimakamkan pada Senin 13 Juni 2022 di pemakaman keluarga yang terletak di Cimaung, Kabupaten Bandung.

Baca Juga: Siswi MAN 2 Ponorogo Raih Beasiswa di Kanada, Lembaga Olimpiade Indonesia: Yuk, Rajin Ikut OSN!

"Kemudian yang dapat kami informasikan lagi, rencananya almarhum akan dimakamkan di pemakaman keluarga itu di daerah Cimaung, Kabupaten Bandung. Akan disemayamkan di sini (Gedung Pakuan)," ujar Wahyu dalam jumpa pers di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Jumat 10 Juni 2022.

Menurut Wahyu, pada prinsipnya pihak keluarga tidak menghalangi masyarakat yang bersimpati dan ingin mendoakan saat prosesi pemakaman nanti.

Akan tetapi kapasitas di pemakaman terbatas. Tidak mencukupi bila dalam jumlah yang banyak.

Baca Juga: Jenazah Dibawa Pesawat Khusus, Begini Jalur Kepulangan Eril ke Bandung

"Oleh karenanya kami mohon maaf dari awal, bila ada pengaturan-pengaturan di sana. Karena kita ingin keluarga nyaman, masyarakat di sana juga nyaman, keluarga yang hadir juga nyaman. Jadi sekali lagi mohon maaf ada beberapa pengaturan-pengaturan pada kondisi di lokasi," tuturnya.

Usai pemakaman, pihaknya akan melakukan doa bersama di Gedung Pakuan, untuk menampung animo masyarakat menyampaikan duka citanya.

"Tetap doa bersama dilakukan di Gedung Pakuan jadi tidak selesai pemakaman, tidak ada doa bersama. Doa bersama setidaknya dalam satu minggu ke depan," ucapnya.

Baca Juga: Dianggap Berjasa Karna Menemukan Eril, Ternyata Ridwan Kamil Janjikan ini Kepada Geraldine Bilde

"Kami tidak membatasi masyarakat yang ingin berdoa, tetapi sekali lagi kapasitas ruang bisa sama-sama dipahami ada giliran dan lainnya," kata dia menambahkan.

Halaman:

Tags

Terkini