GORAJUARA - Hilangnya Emmeril Khan Mumtadz atau yang akrab dipanggil Eril menimbulkan luka mendalam bagi Ridwan Kamil dan Atalia Praratya selaku orang tua.
Namun Atalia Praratya dan Ridwan Kamil tetap berusaha tegar dan ikhlas melepas kepergian sang anak.
Ridwan Kamil dan Atalia Praratya memutuskan ikhlaskan Eril yang hilang di sungai Aare, Swiss.
Ridwan Kamil, Atalia Praratya dan keluarga pun sudah meyakini bahwa Eril telah meninggal di sungai Aare karena tenggelam.
Dengan berbesar hati, Atalia Praratya, Ridwan Kamil, Zara dan keluarga lainnya mengikhlaskan Eril untuk pergi selamanya ke hadapan yang maha kuasa.
Bahkan status pencarian Eril di sungai Aare yang semula pencarian orang hilang (missing person) kini telah diubah menjadi pencarian orang tenggelam (drowned person).
Kareja jenazah Eril hingga kini belum juga ditemukan maka tidak bisa dilakukan pemakaman seperti pada umumnya.
Maka sebagai gantinya Ridwan Kamil dan Atalia Praratya menuliskan nama lengkap dan tanggal lahir dan wafatnya Eril pada satu pohon di tepian sungai Aare yang bertuliskan:
"IN LOVING MEMORY OF EMMERIL KAHN MUMTADZ. BORN: 25 JUNE 99 NYC. PASSED: 26 MAY 22 BERN"
Bahkan sholat jenazah untuk Eril pun dilaksanakan secara sholat ghaib oleh Ridwan Kamil dan Atalia Praratya, Zara dan juga kerabat lainnya di tepian sungai Aare.
Kini Ridwan Kamil dan Atalia Praratya sudah bertolak pulang ke Indonesia, meskipun begitu, pencarian Eril akan terus dilakukan oleh tim pencari di Bern.***