Baca Juga: Diisukan Menjadi Orang ke Tiga dalam Rumah Tangga Raffi Ahmad, Begini Reaksi Mimi Bayuh
"Ini menunjukan respon cepat, intervensi, dan kerja bersama Kementerian Pertanian dan Pemerintah Daerah telah menunjukan hasil yang positif. Inilah yang harus dijaga ke depan," tutur Syahrul Yasin Limpo.
Meski sekarang kasusnya mulai turun, Mentan mengingatkan agar seluruh pihak tidak lengah dan terus waspada terhadap wabah PMK.
"Semua kasus sudah turun, tapi tidak berarti mengurangi kewaspadaan. Kita semua harus saling menjaga. Dan, yang paling penting tidak boleh panik," ucap Syahrul Yasin Limpo.
"Insya Allah kita akan lalui wabah PMK ini dengan baik, dan tanpa dampak kerugian yang besar," kata Syahrul Yasin Limpo dikutip Gorajuara.com dari akun Instagram @syasinlimpo, Senin 23 Mei 2022.
Seperti diketahui, wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) ini awalnya ditemukan merebak di empat kecamatan di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.***