GORAJUARA - Usai memantau langsung di KM 29 tol Jakarta-Cikampek, Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol Firman Shantyabudi, menyatakan bahwa rekayasa lalu lintas one way dan ganjil genap resmi dihentikan.
Seperti diketahui, sistem ini dibuat khusus untuk arus balik mudik lebaran 2022, dari Tol Kalikangkung hingga Tol Jakarta-Cikampek resmi dihentikan.
Menurut Irjen Pol Firman Shantyabudi, kondisi arus balik Lebaran 2022 sudah lancar, sehingga rekayasa lalu lintas tidak diperlukan lagi.
Baca Juga: Thomas Cup: Kalahkan Wakil Thailand, Pasangan Debutan Kevin/Bagas Pastikan Kemenangan Bagi Indonesia
"Kami menyelesaikan dan menutup penerapan one way dan ganjil genap yang sudah kami terapkan sebelumnya," ujar Firman dalam keterangan resminya mengutip pikiran-rakyat.com pada Senin, 9 Mei 2022 dini hari.
Sebagaimana diketahui bahwa rekayasa lalu lintas adalah langkah yang diambil pihak kepolisian untuk mengatasi atau mengantisipasi kemacetan lalu lintas. Bila lalu lintas sudah berjalan lancar, maka otomatis rekayasa lalu lintas bisa dihentikan.
Firman juga menyampaikan terima kasih kepada segenap masyarakat atas partisipasinya. Karena perjalanan selama arus mudik dan balik Lebaran 2022 dapat berjalan dengan baik dan lancar, tidak lepas dari peran serta dari masyarakat.
Baca Juga: PP Muhammadiyah Tanggapi Keras Podcast LGBT Deddy Corbuzier
"Sebagai indikator bahwa suksesnya operasi ini juga adalah karena peran serta seluruh masyarakat yang terus memberikan masukan kepada kami selama melayani kegiatan operasi ini," ucap Firman.
Keberhasilan ini tidak membuat pihak Polri menjadi lengah dari evaluasi. Polri akan tetap melakukan evaluasi pada arus mudik dan balik Lebaran tahun ini.
"Alhamdulillah seluruhnya selesai dengan baik. Tentunya masih ada catatan-catatan yang akan dijadikan bahan evaluasi ke depan," katanya.
Baca Juga: Arya Saloka Mengunggah Potret Bersama Istri dan Anak, Ada Rencana Apa Dibalik Semua Itu?
Menurut Firman, angka kecelakaan pada Operasi Ketupat 2022 ini mengalami penurunan sebesar 31 persen, bila dibandingkan dengan data arus mudik dan lebaran tahun 2019 dan sebelum pandemi.
"Fatalitas juga menurun. Inilah yang kami harapkan operasi lancar bisa bersilaturahmi, kecelakaan turun, fatalitas juga turun dan semoga Covid-nya juga tidak yang dibawa pulang kembali ke Jakarta," ujarnya