GORAJUARA – Rekayasa lalu lintas one way atau satu jalur untuk arus balik lebaran 2022 di gerbang Tol Palimanan hingga Tol Jakarta Cikampek berlaku mulai hari ini.
Hal tersebut diungkapkan oleh Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo, bahwa rekayasa lalu lintas one way atau satu jalur arus mudik lebaran 2022 di gerbang Tol Palimanan hingga Tol Jakarta Cikampek diberlakukan hari ini.
Menurutnya, penerapan rekayasa lalu lintas one way atau satu jalur saat arus balik lebaran 2022 yang diberlakukan hari ini di gerbang Tol Palimanan hingga Tol Jakarta Cikampek merupakan hasil koordinasi dengan Jasa Marga.
Baca Juga: Hindari Penumpukan Kendaraan Saat Arus Balik Lebaran 2022, Ini Imbauan Penting Kapolda Lampung
Tak hanya itu saja, penerapan rekayasa lalu lintas one way atau satu jalur saat arus balik lebaran 2022 yang diberlakukan hari ini di gerbang Tol Palimanan hingga Tol Jakarta Cikampek didasari hasil pemantauan arus kendaraan yang meningkat.
"One way akan diberlakukan mulai Kamis, 5 Mei 2022 pukul 11.00-24.00 wib dimulai dari GT Palimanan utama KM 188 sampai KM 72 Cikampek," kata Sambodo dalam keterangannya, Kamis 5 Mei 2022.
Dikutip Gorajuara.com dari laman resmi Tribatanews, Sambodo ungkap hal itu dilakukan berdasarkan hasil koordinasi dengan stakeholder dan PT Jasa Marga. Hasilnya, ruas tol Cipali tidak bisa menampung kepadatan arus lalu lintas baik pada jalur A dan B dengan VCR (volume capacity Ratio) sebesar 1,19.
"Berdasarkan data arus lalu lintas hari Rabu tanggal 4 Mei 2022 dari pukul 06.00 WIB sampai dengan 18.00 WIB yang telah melewati ruas jalan tol Cipali mengalami trend peningkatan," ujar Dirlantas.
Namun, Sambodo melanjutkan bahwa rekayasa lalu lintas one way atau satu jalur saat arus balik lebaran 2022 akan berhenti pada KM 72 Tol Jakarta Cikampek.
Setelah KM 72 Tol Jakarta Cikampek, akan diterapkan sistem rekayasa lalu lintas contraflow sampai dengan KM 47.
Jika arus kepadatan kendaraan mulai berkurang, maka rekayasa one way akan diselesaikan dengan lebih cepat dibandingkan jadwal yang telah ditentukan.
"Namun, apabila kepadatan semakin meningkat melebihi batas maksimal maka rekayasa lalin one way akan ditingkatkan dari GT Palimanan Utama KM 188 sampai tol Jakarta-Cikampek KM 47 (tanpa relaksasi) dan diperpanjang waktunya," jelasnya.
Sambodo melanjutkan, untuk kendaraan yang akan mengarah ke Bandung dan Cikampek, pihaknya akan memberikan relaksasi 1 lajur.