GORAJUARA – Untuk mengamankan para pemudik di arus mudik lebaran 2022 di kota Depok, sebanyak 369 personel gabungan diterjunkan.
Sebanyak 369 personel gabungan yang diterjunkan untuk mengamankan pemudik di momen arus mudik lebaran 2022 di kota Depok ini terdiri dari TNI, Polri, Dishub, dan Satpol PP Pemkot Depok.
Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Imran Edwin Siregar mengatakan bahwa 369 personel gabungan yang diterjunkan untuk mengamankan pemudik di momen mudik arus lebaran 2022 di kota Depok tergabung dalam Operasi Ketupat.
Baca Juga: Saham Mayora Melesat Naik Usai Foto Luhut Kenalkan Kopiko Kepada Elon Musk Viral
Nantinya, 369 personel gabungan ini akan disebar ke beberapa titik mulai 26 April hingga 6 Mei 2022 diterjunkan untuk mengamankan pemudik di momen mudik arus lebaran 2022 di kota Depok.
"Selain untuk mengamankan lalu lintas, Operasi Ketupat 2022 juga menyasar gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas)," jelas Kombes Imran Edwin dikutip dari situs resmi Pemkot Depok, Selasa (26/4/2022)
"Jadi sasarannya pasti kriminalitas, kami tim gabungan akan melakukan tindakan preventif dari semua bentuk kejahatan yang mengganggu masyarakat," sambungnya.
Adapun pos pengamanan di antaranya Medan 9 di lampu merah Jalan Juanda-Margonda Raya, Bogor 8 pada exit Tol Cijago di Cisalak, Simpang Sengon di Jalan Nusantara, Persimpangan Cinere, Bogor 5 atau Simpangan Depok, Bambu Kuning Bojonggede, dan Terminal Jatijajar.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Perhubungan Depok, Eko Herwiyanto, mengatakan pihaknya akan mendukung kepolisian. Dishub mengerahkan 15 personel dalam operasi tersebut.
"Tentu saja kami dari Dishub Depok akan menunggu komando dari Kapolres Metro Depok untuk bersama-sama mengatur kelancaran lalu lintas selama Operasi Ketupat 2022," tutur Eko Herwiyanto.
Diberitakan sebelumnya Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo memastikan faktor keamanan dan kesehatan bagi masyarakat yang melaksanakan mudik lebaran 2022.
Polri dan stakeholder terkait telah menyiapkan berbagai macam upaya dan strategi guna mewujudkan hal tersebut.
"Baru saja kita melaksanakan pengecekan secara langsung untuk mengetahui langkah-langkah yang akan dilaksanakan oleh seluruh anggota dalam menghadapi potensi kemacetan di arus mudik," kata Sigit usai meninjau Pos Terpadu Rest Area KM 57. ***