news

Ucapan Koordinator BEM SI Masih Trending Topik, Ini Komentar Anggota Dewan dan Warganet

Minggu, 17 April 2022 | 11:00 WIB
Siswa untuk ikut demo 11 April 2022 sanksinya drop out (Foto: Gorajuara.com/dok. net)

GORAJUARA,- Nama Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Seluruh Indonesia banyak dibahas publik menyusul aksi demo pada 11 April 2022 lalu.

Dan, badan ini sekarang muncul lagi di media sosial dan mendapat perhatian masyarakat juga. Ini gara-gara beredar cuplikan video perbincangan Koordinator Pusat (Korpus) Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) Kaharuddin dengan Hotman Paris dalam acara Hotroom Metro TV.

Tapi, sekarang alih-alih mendapat banyak tanggapan positif seperti sebelumnya, kali ini BEM SI banjir kritik dan jadi bulan-bulanan sejumlah warganet di Twitter.

Baca Juga: Tak Perlu Bingung ! Berikut Kumpulan Ucapan Selamat Paskah 2022, Bisa Untuk Teman dan Keluarga

Baca Juga: Tahap 1 Sudah Penuh, Buruan Daftar Lagi Mudik Gratis Lebaran Tahap 2 Mulai Senin Besok

Bahkan, hal tersebut menyebabkan keyword 'BEM UI' menjadi trending topik.sejak Sabtu siang, 16 April 2022.

Warganet mempersoalkan Kaharuddin yang membandingkan kebebasan dan kesejahteraan rakyat Indonesia di masa Orde Baru dan saat ini.

Kaharuddin mengatakan bahwa di masa Orde Baru masyarakat Indonesia meraih kesejahteraan dan kebebasan berpendapat, sedangkan di masa kini masih dipertanyakan.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini, 17 April 2022: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo, dan Virgo

"Misalkan di orde lama, kita peroleh kebebasan tapi kesejahteraan tidak. Orde baru kita peroleh yang namanya kebebasan, kesejahteraan kita punya. Hari ini yang ingin kita (mahasiswa) tanyakan adalah apakah kita peroleh kesejahteraan? Apakah kita peroleh kebebasan?" kata Kaharuddin dikutip Isu Bogor, Sabtu, 16 April 2022.

Kritik publik maakin menjadi-jadi usai anggota Komisi XI DPR RI Masinton Pasaribu memberi bantahan bahwa orde baru justru sebaliknya dari yang dikatakan oleh Kaharuddin mengenai kebebasan.

"Orde baru itu tidak ada yang namanya kebebasan. Kesejahteraan ya semu. Teman-teman mahasiswa juga harus objektif karena kebebasan tidak ada dalam alam masa orde baru, makanya kami dan teman-teman tahun 97 98 menentang itu, memperjuangkan adanya demokrasi," tutur Masinton Pasaribu.

Baca Juga: Menjadi Anak Presiden, Kaesang Pangarep: Banyak Tidak Enaknya, Kalau Boleh Memilih Mendingan Jadi Orang Biasa

Akibatnya, Kaharuddin dan BEM SI trending dan mendapat banyak kritik dari sejumlah warganet Twitter.

Halaman:

Tags

Terkini