GORAJUARA - Karang Taruna Kota Bandung mendukung upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung membangun sejumlah Youth Space. Pasalnya, youth space dapat menjadi wadah kegiatan para generasi muda untuk menghasilkan ide, kreativitas dan inovasi baru.
Oleh karenanya, Ketua Karang Taruna Kota Bandung, Andri Gunawan berharap, Pemkot Bandung terus menambah Youth Space di Kota Bandung. Termasuk di wilayah Bojongloa Kaler.
Menurut Andri, meski belum memiliki Youth Space, para pemuda di wilayah Bojongloa Kaler telah sangat aktif berkegiatan.
Baca Juga: Program Petani Milenial, Bisa Jadi Solusi Bagi Kemacetan di Ibu Kota
"Aktivitasnya sudah berjalan. Ada belajar paket B dan C, latihan muaythai, jaipong. Jika malam hari banyak UMKM," ucap Andri saat bersilaturahmi dengan Plt. Wali Kota Bandung di Balai Kota Bandung, Senin 28 Maret 2022.
Andri mengungkapkan, kegiatan tersebut dilaksanakan di bangunan bekas puskesmas. Ia berharap, lokasi tersebut bisa dijadikan Youth Space oleh Pemkot Bandung.
"Meskipun youth space belum dibangun namun antusias dan energi luar biasa. Antusias warga sangat tinggi untuk menyalurkan kreativitasnya," ungkapnya.
Mendengar hal tersebut, Plt Wali Kota Bandung, Yana Mulyana semakin yakin jika Karang Taruna memiliki energi yang besar untuk membantu program Pemkot Bandung.
Baca Juga: Welcome Home! Coach Flandy Limpele dan Namrih Suroto Resmi Gabung PBSI
Ia pun memastikan bakal memprioritaskan pembangunan youth space di Bojongloa Kaler.
"Kami prioritaskan youth space Bojongloa Kaler. Jika biasanya kita bangun dulu tempatnya baru aktivitasnya berjalan, di Bojongloa Kaler aktivitasnya sudah ada, tinggal direvitalisasi sehingga bisa semakin optimal," katanya.
"Saya harap, dengan pembangunan youth space di Bojongloa Kaler dapat menjadi tempat bagi para pemuda untuk menghasilkan ide yang bisa dikembangkan menjadi sebuah produk inovasi. Kedepannya mendorong pemulihan ekonomi di Kota Bandung," imbuhnya.
Baca Juga: Pasangan Fajar dan Rian jadi Juara Swiss Open 2022, Ini Ungkapan Rasa Syukur Mereka
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bandung Edi Marwoto menjelaskan meski lahan di Bojongloa Kaler belum terbangun, tetapi telah masuk daftar prioritas.