news

Ketua DPRD Kota Bandung Tedy Rusmawan Pantau Operasi Pasar Minyak Goreng

Rabu, 23 Maret 2022 | 13:55 WIB
Ketua DPRD Kota Bandung, H. Tedy Rusmawan, AT., M.M., menghadiri kegiatan operasi pasar minyak goreng curah bagi para pedagang dan pelaku usaha mikro, di Pasar Ciwastra Kota Bandung, Senin Senin 21 Maret 2022. (gorajuara.com/Humpro DPRD Kota Bandung)

 

GORAJUARA - Ketua DPRD Kota Bandung, H. Tedy Rusmawan, AT., M.M., memantau operasi pasar minyak goreng curah bagi para pedagang dan pelaku usaha mikro, yang diselenggarakan oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung bersama PT. Rajawali Nusantara Indonesia, di Pasar Ciwastra Kota Bandung, Senin 21 Maret 2022.

Ketua DPRD Kota Bandung mengapresiasi upaya yang telah dilakukan Disdagin Kota Bandung, yang telah berjuang dan bisa mendapatkan kuota minyak goreng curah sebanyak 10 ton, sehingga dapat menggelar operasi pasar bagi memenuhi kebutuhan masyarakat khususnya para pedagang dan pelaku usaha mikro Kota Bandung.

“Tentunya, kami dari DPRD Kota Bandung mengapresiasi upaya yang telah dilakukan Disdagin, yang berjuang untuk mendapatkan kuota minyak goreng bersama PT. RNI untuk menggelar operasi pasar minyak goreng bagi para pedagang di Pasar Ciwastra hari ini,” ujarnya.

Baca Juga: Achmad Nugraha: Pelatihan dan Magang Bisa Berikan Kesempatan Mandiri

Tedy menuturkan, adapun harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng curah yang dijual kepada para pedagang sebesar Rp13 ribu. Kemudian, harga jual dari para pedagang pun ke masyarakat diwajibkan tidak boleh melebihi harga HET, yaitu Rp14 ribu per liter atau Rp15.500 per kilo.

Menurut Tedy, dalam kegiatan tersebut ia pun sempat mendapatkan aspirasi dari para pedagang, bahwa mereka tidak mungkin menjual senilai HET karena adanya kebutuhan modal seperti plastik dan karet sebagai pembungkus dari minyak goreng tersebut.

Namun, pihaknya tetap meminta bahwa mereka menjual minyak goreng kepada masyarakat, sesuai dengan harga yang telah ditetapkan HET.

Baca Juga: Public Expose: Tunjukkan Performa Menawan, bank bjb Optimistis Bisa Jadi ‘Tandamata untuk Negeri’

“Setelah tadi kami berdiskusi dengan para pedagang yang merasa keberatan dengan penetapan harga jual sesuai HET, alhamdulillah mereka bisa mengerti dan disepakati bahwa harga jual harus sesuai HET,” ucapnya.

Oleh karena itu, ia berharap kegiatan operasi pasar minyak goreng ini dapat digelar secara rutin hingga pasokan dan harga minyak goreng kembali normal.

Apalagi, berdasarkan informasi yang diperolehnya dari para pedagang, bahwa selama ini para pedagang membeli minyak goreng curah dari grosir yang ada di sekitar Pasar Ciwastra, dengan harga Rp17.900-Rp18 ribu, sehingga dijual pedagang ke masyarakat antara Rp18.500-19 ribu.

Baca Juga: Bioskop Trans TV Hari Ini, 23 Maret 2022: Criminal dan Three Kingdoms. Berikut Link Live Streaming

“Maka dari itu, kami berharap operasi pasar minyak goreng ini menjadi agenda rutin, karena besar dampaknya untuk dapat meringankan beban kebutuhan masyarakat,” katanya.

Halaman:

Tags

Terkini