news

Tangani Gedung Bertingkat Perlu Tim Khusus Rescue

Jumat, 28 Januari 2022 | 22:25 WIB
Pansus 7 DPRD Kota Bandung menggelar rapat kerja membahas Raperda tentang Pencegahan Bahaya Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Foto: Gorajuara.com/Dok. Humas DPRD Kota Bandung)

GORAJUARA - Panitia Khusus (Pansus) 7 DPRD Kota Bandung menggelar rapat kerja membahas Raperda tentang Pencegahan Bahaya Kebakaran dan Penanggulangan Bencana, di Gedung DPRD Kota Bandung.

Dalam rapat kerja yang dipimpin oleh Ketua Pansus 7 DPRD Kota Bandung, Ferry Rismafury, dihadiri pula oleh anggota pansus 7, yakni, Yudi Cahyadi, Folmer SM. Silalahi, Agus Salim, dan Nenden Sukaesih.

Rapat kerja tersebut dilaksanakan bersama Dinas Kebakaran dan Penangulangan Bencana (Diskar PB), Bagian Hukum Setda Kota Bandung, dan Tim NA.

Baca Juga: Geram Soal Vandalisme, Ema: Kita Viralkan Saja dan Proses Hukum Biar Jera

Anggota Pansus 7 DPRD Kota Bandung, Folmer SM. Silalahi mendorong agar dibentuknya bidang khusus yang berfokus pada penyelamatan atau rescue.

Mengingat kehadiran ratusan gedung tinggi di Kota Bandung, maka tim penyelamatan yang komprehensif tentu dibutuhkan.

"Persoalan penyelamatan dan evakuasi ini sangat penting, karena berkaitan dengan aspek keselamatan masyarakat," ujar Folmer baru-baru ini.

Baca Juga: Plt Wali Kota Bandung, Yana Mulyana: Ajak DKM Berlomba-lomba Sejahterakan Umat

Ia mengatakan, secara SOTK diperlukan penguatan terkait bidang penyelamatan. Dengan harapan dapat melaksanakan tugasnya dengan maksimal, dengan dukungan sumber daya yang mumpuni.

"Melalui raperda ini maka semakin dikuatkan, atau jika perlu dibuat perda tersendiri terkait penyelamatan atau rescue," ujarnya.

Sementara itu, Sekdiskar PB, Gungun Sumaryana mengatakan, terkait harus adanya SOTK baru yang khusus penyelamatan sebetulnya Diskar PB sudah memilikinya.

Baca Juga: Kisahkan Pengalaman Hidup, Bupati Bandung Motivasi Anak Muda

“Sebetulnya kita sudah mempunyai seksi khusus yang membidangi penyelamatan, seperti adanya sarang tawon di rimah warga, atau binatang buas lanya yang sekiranya dapat membahayakan warga," katanya.***

Tags

Terkini