news

Fenomena Ekuiluks Bakal Terjadi Indonesia, Namun Tidak Membahayakan pada Kehidupan Manusia

Senin, 24 Januari 2022 | 18:25 WIB
Fenomena ekuiluks di Indonesia (Foto: Gorajuara.com/portalsulut.pikiran-rakyat.com)

GORAJUARA - Indonesia dipastikan bakal mengalami fenomena astronomi yang disebut ekuiluks, mulai 20 Januari 2022.

Fenomena ekuiluks akan terjadi tiga ibu kota dan 36 lokasi di lima provinsi di Indonesia.

Apa itu ekuiluks?

Fenomena ekuiluks, seperti dikutip Gorajuara.com dari laman Edukasi Sains Antariksa,  merupakan fenomena ketika panjang siang tepat sama dengan panjang malam, yakni 12 jam.

Baca Juga: Mantan Atlet Voli Putri, Aprilio Manganang, Pamer Kebahagiaan Persunting Wanita Pujaan Hatinya

Fenomena ekuiluks bisa terjadi dalam hitungan hari, minggu bahkan sampai bulan sebelum atau setelah ekuinoks.

Sedangkan ekuinoks merupakan fenomena astronomi ketika lintasan semu harian matahari berhimpitan dengan garis Khatulistiwa.

Ekuiluks sendiri tidak memiliki dampak yang signifikan kepada manusia. Namun, langit akan mulai tampak lebih terang ketika terjadi aram beberapa menit sebelum matahari terbit maupun saat matahari terbenam.

Baca Juga: Aura Kasih Menyapa Netizen pun Komen Rebutan Perhatian

Hal ini dikarenakan oleh pembiasan sinar matahari ke atmosfer sehingga ketika matahari terbenam, langit tidak langsung gelap dan sebaliknya matahari tidak langsung terang pada saat matahari terbit.

Aram merupakan masa waktu ketika masih terdapat cahaya alami dari langit yang langsung menerima sinar matahari dan langsung memantulkannya ke sebagian permukaan bumi pada waktu fajar dan senja sedangkan matahari masih berada di pandangan cakrawala.

Dikutip dari situs LAPAN, Peneliti Pusat Riset Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Andi Pangeran menyebutkan, secara singkat ekuiluks merupakan fenomena astronomi ketika panjang siang sama persis dengan malam, yaitu 12 jam.

Baca Juga: Pelat Nomor Kendaraan di Indonesia Bakal Ganti Warna dengan Dilengkapi Chip Canggih, Mulai Diberlakukan 2022

"Sebagaimana dengan ekuinoks, ekuiluks dapat terjadi 2 kali setahun," kata Andi, Senin 24 Januari 2022.

Halaman:

Tags

Terkini