GORAJUARA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung menyalurkan 31 mesin Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) untuk 31 desa di Kabupaten Bandung.
Penyerahan 31 ADM itu kepada perwakilan kepala desa yang dihadiri langsung para camat di Gedung Moch Toha Soreang, Kamis 23 Desember 2021.
Penyerahan 31 ADM itu langsung dihadiri Direktur Jendral (Dirjen) Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh, SH, MH., dan Bupati Bandung HM Dadang Supriatna, yang secara simbolis menyerahkan ADM tersebut.
Baca Juga: Metallica Siar Ulang Live Karirnya Selama 40 Tahun di Jalur Thrash Metal
Baca Juga: Titi Kamil Yakin Makmum 2 Sukses, Meski Dibayangi Situasi Pandemi
Baik Dirjen maupun Bupati Bandung langsung melakukan ujicoba ADM, yaitu membuat pencerahan e-KTP yang langsung jadi hingga dalam waktu beberapa menit, meski sebelumnya sempat dicoba beberapa kali.
Bupati Dadang Supriatna berharap kepada para kepala desa dan camat untuk mengoperasionalkan mesin ADM tersebut dengan baik.
Ia pun menitip mesin ADM itu untuk dipelihara, supaya bermanfaat untuk masyarakat dalam peningkatan pelayanan administrasi kependudukan. Mulai dari pencegahan daya kependudukan e-KTP, dan Kartu Keluarga.
Baca Juga: Jimin BTS Dinobatkan Sebagai Idola Terbaik Tahun Ini pada Gelaran ‘FanPlus Final Awards 2021’
"Nanti ada petugas khusus dari kita yang ditugaskan di desa untuk memperlancar operasional mesin ADM tersebut," kata Dadang Supriatna kepada wartawan usai menyerahkan 31 mesin ADM di Gedung Moch Toha Soreang, Kabupaten Bandung.
Bupati Bandung pun sengaja mengundang Dirjen dalam penyerahan puluhan mesin ADM itu. Pengadaan mesin ADM itu, dalam rangka melaksanalan hak-hak dasar masyarakat untuk melayani mereka secara maksimal melalui realisasi pengadaan ADM.***