GORAJUARA - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, menyampaikan kabar gembira tentang berhasilnya jengkol diekspor ke luarnegeri.
Terkait dengan itu, Ridwan Kamil mengapresiasi bisnis pesantren yang sukses dengan program One Pesantren One Product (OPOP).
"Berita gembira, ekspor produk pesantren berupa jengkol, buah-buahan tropis, dan produk fashion muslim dimulai hari ini ke Dubai nan aduhai," kata Emil sapaan akrabnya, Senin 13 Desember 2021 dikutip dari akun Twitter @ridwankamil.
Baca Juga: Jadwal Bioskop Trans TV Hari Ini dan Sinopsis, Edisi Senin 13 Desember 2021
Baca Juga: Warga Panik Gempa Magnitudo 5,3 Goyang Jember: 'Untung Masih Pakai Kerudung'
Dalam akun Twitternya itu Kang Emil, sapa akrab Ridwan Kamil, tampak memaparkan produk-produk yang akan diekspor ke Dubai.
Jengkol, tutur Kang Emil, ternyata tidak hanya disukai orang Jawa Barat saja, tapi juga teryata menjadi selera dunia.
“Ini ekspor ke luar negeri, mari kita jengkolkan dunia dan menduniakan jengkol, ternyata yang suka jengkol gak hanya orang Jawa Barat, tapi selera dunia, ada salak, manggis, berita baik kulit manggis ada ekstraknya, rambutan, jahe, sereh dan lain-lain. Nah khas pesantren yang muslim ada produk sarung, peci serta baju anak dan lain-lain,” tuturnya.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini, Edisi Senin 13 Desember 2021
Baca Juga: RRQ Hoshi Tampil Dominan Dengan Kalahkan Todak pada M3 World Championship
Kang Emil menyebutkan, jengkol merupakan surganya dunia, karena harga jengkol bisa jauh lebih mahal dibandingkan daging sapi per kilo nya.
“Ini sangat luar biasa, dan yang terpenting diproduksinya adalah di pesantren. Inilah OPOP One Pesantren One Product,” tukas Kang Emil.***