news

Dadang Supriatna Minta Disperindag Mudahkan Perizinan IKM

Rabu, 10 November 2021 | 20:31 WIB
Bupati Bandung HM. Dadang Supriatna saat menghadiri kegiatan Sosialisasi Sistem Informasi Industri Nasional (SIINas) dan Tata Cara Penyampaian Laporan Melalui SIINas di Hotel Grand Pasundan, Bandung (Gorajuara.com/Humas Pemkab Bandung)

GORAJUARA - Bupati Bandung Dadang Supriatna meminta Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Bandung, memudahkan perizinan bagi para pelaku Industri Kecil dan Menengah (IKM).

"Proses perijinan ini dalam rangka mempercepat pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Bandung. Jangan sampai menghambat, jika ada yang berani, segera laporkan pada saya," tegas Bupati, Rabu 10 November 2021.

Penegasan Bupati disampaikan saat menghadiri kegiatan Sosialisasi Sistem Informasi Industri Nasional (SIINas) dan Tata Cara Penyampaian Laporan Melalui SIINas di Hotel Grand Pasundan, Bandung.

Baca Juga: Jadi Tersangka Kasus Kecelakaan Maut, Sopir Vanessa Angel Langgar Pasal Ini

Baca Juga: Tema, Logo, dan Makna, Peringatan Hari Pahlawan 10 November 2021

Menurut Bupati, perizinan yang dikeluarkan oleh Disperindag, merupakan dasar kekuatan bagi para pelaku IKM agar bisa mempromosikan produk-produknya dengan leluasa.

Bupati juga meminta Disperindag , untuk melakukan langkah persuasif dengan turun langsung ke lapangan guna membantu para pelaku IKM yang masih belum mengantongi izin.

"Kalau proses perijinan dipermudah dan lancar, saya optimis kita semua bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang turun dampak pandemi covid-19," tuturnya.

Baca Juga: Empat Makam Tergerus Longsor di TPU Cikutra, Distaru Kota Bandung Upayalan Kirmir.

Baca Juga: 'Snowdrop' dan Para Pemerannya, Ada Jisoo BLACKPINK

Dirinya menjelaskan, Kabupaten Bandung memiliki 7.000 pelaku IKM di berbagai bidang. Keberagaman produk-produk IKM, lanjutnya, menjadi suatu potensi luar biasa yang harus didukung dan terus dikembangkan.

"Ini artinya ada 7.000 jenis produk. Kalau ada yang sama jenisnya tapi produknya berbeda, tentu merupakan potensi yang luar biasa. Ini harus dikemas menarik agar transaksi pasar tak hanya lokal, namun bisa menembus pasar internasional juga," ujar Bupati yang akrab disapa Kang DS itu.

Dalam rangka membantu pelaku IKM mempromosikan produknya, Kang DS ingin masing-masing kecamatan mempunyai rumah komoditi. Rumah komoditi tersebut lanjutnya, harus menampung semua database produk-produk IKM.

Baca Juga: Makam Vanessa dan Bibi Kini Kembali Bersih dan Rapi

Halaman:

Tags

Terkini