GORAJUARA - Para siswa SMP Yadika 2 Paseh dan SMK Yadika 2 Cijagra Paseh Kabupaten Bandung, yang melaksanakan vaksinasi massal dosis kedua, Selasa 26 Oktober 2021, lebih rileks.
Pelaksanaan vaksinasi itu merupakan inisiatif Yayasan Pendidikan Kadatuan (YADIKA) sebagai upaya kelangsungan pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT) di sekolah tersebut.
Selain para siswa, tenaga pendidikan atau para guru di lingkungan sekolah tersebut turut juga divaksin.
Baca Juga: Tekuk PSIS 1-0, Persib Belum Terkalahkan di BRI Liga 1
Para siswa SMP-SMK yang melaksanakan vaksinasi massal itu, terlihat antusias untuk divaksin.
Bahkan yang tertunda pelaksanaan vaksinasinya pada dosis pertama karena alasan tertentu, mereka akhirnya bersedia divaksin.
Pihak sekolah pun mengarahkan para siswa yang tertunda vaksinasinya ke puskesmas terdekat.
Baca Juga: Mantan Mensesneg Sudi Silalahi Era SBY, Profil, dan Perjalan Karirnya
Pada pelaksanaan vaksinasi itu, pihak sekolah mengusulkan 913 dosis vaksin untuk siswa SMP, dan SMK mengusulkan 965 dosis vaksin.
Khususnya SMK sebanyak 680 siswa yang divaksin dosis pertama di sekolah dan sisanya divaksin diluar sekolah atau di daerah masing-masing siswa.
Kepala SMK Yadika 2 Cijagra Paseh Selly Dwi Agustineu, SE., bersama Kepala SMP Yadika 2 Paseh Nopiana Handayani S.Pd, dan para guru turut melaksanakan pendampingan.
Baca Juga: Ridwan Kamil: Lebih Baik Punya BUMD Sedikit, tapi Produktif
Pendapingan saat tenaga kesehatan Puskesmas Cipedes Kecamatan Paseh yang dipimpin Odang melaksanakan vaksinasi terhadap para siswa.
"Alhandulillah, pada pelaksanaan vaksinasi dosis kedua terhadap para siswa di lingkungan SMP-SMK Yadika 2," kata Selly.
"Mereka tidak lagi kelihatan tegang karena sebelumnya sudah dilaksanakan vaksinasi dosis pertama," lanjut Selly kepada wartawan di sela-sela pelaksanaan vaksinasi.