"Saya pikir, September itu bisa 82-83 persen. Artinya target kita pada Desember lebih awal untuk dapat tercapai 100 persen. Pada November kita optimis terkalkulasi," ucap Ema.
"Kalau itu sudah tercapai, herd immunity itu akan hadir lebih awal. Itu yang menjadi harapan kita. Sehingga kita mudah-mudahan secepatnya bisa kembali menjalani kehidupan yang normal," lanjutnya
Sementara itu, Kepala SMKN 15 Kota Bandung, Rini Ambarwati mengatakan, vaksinasi Covid-19 untuk para siswa ini sebagai persiapan untuk menggelar Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT).
"Tatap muka kita laksanakan di 4 Oktober 2021. Tentu saja dengan protokol kesehatan, kita sudah menyiapkan segala sesuatunya. Seperti habis kegiatan akan disinfektan kembali," katanya.
Terkait kapasitas, Rini menyampaikan akan memakai 25 persen kapasitas dengan membagi masing-masing jurusan dan kelas setiap minggunya.
"Di kita punya 4 jurusan, jadi dua jurusan itu dibagi dua. Di minggu pertama itu kelas 10 dua jurusan, minggu kedua kelas 10 dua jurusan, minggu ketiga kelas 11 dua jurusan, kemudian minggu keempat 2 jurusan lagi kelas 11, untuk kelas 12-nya sedang PKL," katanya.
SMKN 15 sebelummya juga telah melakukan uji coba PTMT pada Juni 2021 lalu. Berdasarkan pengalaman itu, pihak sekolah saat pertama menggelar PTMT tidak akan langsung diberikan materi, tetapi membuat siswa nyaman terlebih dahulu.
"Ada 'games' dulu, supaya anak-anak imunnya terjaga, tidak shock. Karena selama ini mereka belajar dengan gadget. Kita buat suasana menyenangkan, juga bisa terjaga kesehatannya," ucap Rini.***