news

Gubernur Jawa Barat Senang BOR Terus Turun di Wilayahnya, Kini Berada di Angka 9,3 Persen

Rabu, 15 September 2021 | 22:41 WIB
Gubernur Jabar Ridwan Kamil (Rahmat Kurnia/Gorajuara.com)***

BANDUNG, GORAJUARA - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, Bed Occupancy Rate (BOR) di Jabar, kini berada di angka 9,3 persen.

Ia menyebutkan, trennya terus mengalami penurunan sejak Juli 2021, yang pernah menyentuh angka di atas 90 persen. Sementara ketentuan WHO angka BOR maksimal 60 persen. 

Berdasarkan keterangan yang dihimpun dari data bersatu lawan Covid-19 per 13 September 2021, kasus aktif di Jawa Barat mengalami penurunan sebesar 502 menjadi 6.945 orang.

Baca Juga: Kasus Positif Covid-19 di Kota Cimahi Terus Turun, Ngatiyana Ingatkan Warga Jangan Lengah

Begitu pun dengan tingkat kesembuhan yang meningkat 705 orang menjadi 677.460. Angka kematian bertambah tujuh orang. 

Namun lagi-lagi angka tersebut, menurut Emil –sapaan Ridwan Kamil-- merupakan data lama, karena realita di lapangan angka kematian di Jawa Barat nihil alias nol.

Meski begitu, Emil tetap mengingatkan masyarakat, agar tetap disiplin menjaga protokol kesehatan terutama di tempat-tempat umum yang saat ini sudah mulai dibuka secara bertahap. 

Baca Juga: Geber Vaksin untuk Usia 12-17 Tahun, Kota Bandung Peroleh Tambahan Sinovac 600 Ribu Dosis

Salah satu protap memasuki tempat umum seperti mal, stasiun, bandara, menurut Emil, adalah dengan penggunaan aplikasi Peduli Lindungi. 

Terhadap aplikasi ini, Emil memiliki catatan. Menurutnya aplikasi Peduli Lindungi hanya menyatakan orang sudah divaksin.

Sebab itu, tambah Emil, wajar masih ada kebocoran orang-orang yang sudah divaksin tapi positif Covid-19.

“Kami antisipasi dengan tes antigen bagi pengunjung di mal, dan ini akan kita jaga maksimal," kata Ridwan Kamil, dikutip dari jabarprov.go.id, Rabu, 15 September 2021. 

Baca Juga: Kelabui Taktik Lawan, Pelatih Persib Bandung Robert Rene Albert Sukses Raih Enam Poin Penting

Orang nomor satu di Jawa Barat ini tetap mengingatkan masyarakat, meski berbagai sektor telah dibuka, tapi tetap mobilitas perlu dijaga.

Halaman:

Tags

Terkini