news

Pasang Target ke Level 2 PPKM, Ngatiyana Minta Warga Kota Cimahi Jangan Kendor Jaga Protokol Kesehatan

Sabtu, 4 September 2021 | 14:50 WIB
Plt Wali Kota Cimahi, Ngatiyana, terus mengingatkan warganya untuk terus menjaga protokol kesehatan. (Ayobandung/Tri Junari)

CIMAHI, GORAJUARA.com – Tak bosan-bosannya Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Cimahi, Ngatiyana, terus mengingatkan warganya untuk terus menjaga protokol kesehatan.

Bahkan, tak tanggung-tanggung, Ngatiyana menargetkan wilayahnya bisa masuk Level 2 pada dua pekan yang akan datang. Apalagi saat ini jumlah kasus Covid-19 di Kota Cimahi terus mengalami pelandaian.

Saat ini, Bed Occupancy Ratio (BOR) di Kota Cimahi, sudah berada di kisaran angka 17 persen. Sedangkan yang terkonfirmasi positif sekarang masih ada 86 orang.

Baca Juga: PPKM Level 3 Masih Berlanjut di Jawa Barat, Gubernur Jabar Minta Dua Kawasan Diawasi Secara Khusus

Melihat berbagai trend positif tersebut, orang nomor satu di Kota Cimahi ini, merasa sangat yakin kalau wilayahnya turun ke Level 2 PPKM. “Sekarang ini, alhamdulillah kasus Covid-19 di Cimahi terus melandai,” ungkapnya.

Berdasarkan keterangan yang diperoleh, Sabtu, 4 September 2021, saat ini Kota Cimahi masih berada di Level 3 PPKM, setelah sebelumnya sempat menghuni Level 4 PPKM.

Menurut Ngatiyana, capaian Level 3 bagi Kota Cimahi saat ini, jangan sampai membuat masyarakat terlena, sehingga abai terhadap penerapan protokol kesehatan.

Baca Juga: Ganjil Genap di Lima Gerbang Tol, Ini Permintaan Wali Kota dan Kapolrestabes Bandung

Bahkan sebaliknya, dia mengingatkan warga untuk terus menjaga protokol kesehatan, selalu waspada, dan tidak pernah lengah. Sebab kasus Covid-19 belum usai.

Belajar dari kasus yang pernah terjadi di daerah lain di Indonesia maupun di negara-negara lain di dunia, kasus Covid-19 sangat susah untuk diprediksi. Bisa saja wilayah yang tadinya sudah rendah kasus Covid-19 nya, tiba-tiba mengalami kenaikan lagi.

Contohnya, seperti yang terjadi di India dan Amerika Serikat. Dikarenakan warganya abai, kasus Covid-19 yang tadinya sudah mulai melandai, tiba-tiba mengalami kenaikan kembali.***

Tags

Terkini