GORAJUARA – Menjelang kontestasi pemilu 2024, Habib Jafar Husein berniat untuk mengurangi kegiatan membuat konten.
Hal tersebut diungkapkan pemilik nama lengkap Habib Jafar Husein ini dalam podcast Close The Door Deddy Corbuzier pasca suksesnya program Log in bersama Onadio di Bulan Ramadhan silam.
Permintaan netizen untuk meneruskan program Log in Habib jafar Husein dan Onadio ini ditolak karena sebentar lagi akan menghadapi pemilu 2024.
“Program tersebut orang-orang pengenya diadain lagi,” kata Deddy Corbuzier kepada Habib Jafar dan Onadio.
Program Log in tersebut merupakan konsep konten yang memang baru ada di Indonesia, menyajikan pembicaraan dua keyakinan berbeda (Islam dan Kristen) dikemas secara asik dan tidak ada keributan.
”Program tersebut merupakan awal dari sebuah konteks dimana orang-orang melihat bahwa Ramadhan dengan sajian yang berbeda, agama bisa menjadi menyenangkan, yang berbeda keyakinan bisa jadi satu,” ungkap pemilik Podcast Close The Door tersebut.
Namun dalam video berdurasi 49 menit tersebut, sang Habib mengungkapkan tidak akan meneruskan program Log in bersama Onadio lagi pasca Bulan Ramadhan karena dikhawatirkan akan berdampak buruk terhadap masyarakat.
“Setelah Ramadhan mau dilanjutkan gak ? kaya program pemuda tersesat dulu yang dilanjutkan pasca Ramadhan karena banyak orang yang suka,” kata Habib Jafar Husein.
“Nah, kalo pemuda tersesat habis Ramadhan adem-adem aja. Kalo sekarang setelah Log in ini kita akan ketemu dengan isu 2024,” tambah Habib Jafar kepada Deddy dan Onad.
Baca Juga: Persib Bandung Kecolongan Satu Gol dari MU di Babak Pertama Laga BRI Liga 1
Onad menganggap justru dengan isu tersebut kan memberi keuntungan untuk program Log in, namun ayah Azka Corbuzier menilai akan ada dampak lebih besar jika diteruskan.
“Isu 2024 nilai plus, tapi gorenganya (Framing) kagak,” kata mantan juara dunia Mentalist tersebut.
Pasca program Log in selama 30 hari di Bulan Ramadhan bersama Onadio, Habib Jafar mengunggah postingan di Instagram dengan caption ‘Gw Pamit’.