Pada pukul 12 siang EDT, Bethlehem, Pennsylvania, mengalami kualitas udara terburuk di negara itu, dengan pembacaan AQI 410.
Di antara kota-kota besar, New York memiliki pembacaan kualitas udara terburuk di dunia pada Rabu sore di 342, sekitar dua kali lipat membaca untuk kota-kota yang tercemar secara kronis seperti Dubai (168) dan Delhi (164), menurut IQAir.
Asap membubung di perbatasan utara AS dari Kanada, di mana ratusan kebakaran hutan telah menghanguskan 9,4 juta hektar dan memaksa 120.000 orang meninggalkan rumah mereka pada awal musim kebakaran hutan Kanada yang sangat awal dan intens.
Langit di atas New York dan banyak kota di Amerika Utara lainnya tumbuh semakin berkabut hingga hari Rabu, dengan semburat kekuningan yang menakutkan menembus kanopi berasap. Udara berbau seperti kayu terbakar.
Asap api telah dikaitkan dengan tingkat serangan jantung dan stroke yang lebih tinggi, peningkatan kunjungan ruang gawat darurat untuk asma dan kondisi pernapasan lainnya, dan iritasi mata, kulit gatal dan ruam, di antara masalah lainnya.
Sebuah Home Depot di Manhattan menjual pembersih udara dan masker saat penduduk berebut untuk melindungi diri mereka sendiri. New York Road Runners membatalkan acara yang dimaksudkan untuk menandai Hari Lari Sedunia.
Kanada kini berada di jalur untuk musim kebakaran terburuk yang pernah ada.
Baca Juga: Kebakaran di Gudang Penyimpanan BBM Subsidi, Belasan Ton Pertalie dan Solar Musnah Terbakar
"Ini bukan hari untuk berlatih maraton atau melakukan acara di luar bersama anak-anak Anda," saran Walikota New York Eric Adams.
"Jika Anda lebih tua atau memiliki masalah jantung atau pernapasan atau orang dewasa yang lebih tua, Anda harus tetap di dalam."
Pejalan kaki kota mengenakan masker wajah dalam jumlah yang mengingat hari-hari terburuk pandemi virus corona.
Baca Juga: Kebakaran Hebat di Pademangan Jakarta Utara, 25 Rumah dan Belasan Kendaraan Motor Hangus Terbakar
Tyrone Sylvester, 66, bermain catur di luar di Manhattan's Union Square seperti yang dia lakukan hampir setiap hari selama 30 tahun, tetapi mengenakan masker, mengatakan dia belum pernah melihat kualitas udara kota yang begitu buruk.