news

Kenalan dengan Oza, Peraih Dua Perak SEA Games 2023 dari Kota Bandung

Sabtu, 27 Mei 2023 | 16:35 WIB
Oza Feby Mulyani tidak menyangka dirinya akan mengukir prestasi gemilang dengan mengharumkan nama Indonesia di SEA Games 2023 (Gorajuara/Diskominfo Kota Bandung)

GORAJUARA - Oza Feby Mulyani (24) tidak menyangka dirinya akan mengukir prestasi gemilang dengan mengharumkan nama Indonesia di SEA Games 2023.

Nama atlet cabang olahraga Finswimming asal Kota Bandung ini menjadi sorotan setelah memecahkan rekor 800 meter surface dengan kecepatan 3 menit 28 detik pada kejuaraan dunia 2022 di Thailand.

“Itu capaian tercepat di Indonesia, setidaknya untuk saat ini,” katanya dalam wawancara di siniar Ngariung bersama Humas Kota Bandung.

Baca Juga: Rebecca Klopper Dinasihati Gisel Soal Kasus Video Dewasa, Begini Katanya

Menelisik perjalanannya sampai di podium medali SEA Games 2023, bisa dibilang Oza merupakan atlet yang diberkati berbagai anugerah di samping kegigihannya. Memulai keseriusan terhadap olahraga air saat masih kelas 3 SD, pasang surut seolah menjadi teman akrab perjalanan karir wanita kelahiran 1999 ini.

“Awal mulanya aku belajar olahraga renang. Itu pun sekadar ikut sama Ayahku aja. Nah, dari sana aku dikenalin sama pelatih, dan sepertinya pelatih ini bisa melihat potensi aku,” kenangnya.

Debut amatirnya dilakoni tidak jauh dari fase awal belajar. Dalam sebuah kompetisi renang di daerah Batununggal, Kota Bandung, Oza berhasil meraih perunggu.

Baca Juga: Fans Cemooh Bukti Kencan Rose BLACKPINK dan Kang Dong Won Terbaru, Berikut Foto-fotonya!

“Dari situ, seingatku, aku mulai tertarik belajar renang lebih jauh,” katanya.

Pada 2010, ia pernah menjajal berbagai seleksi kejuaraan. Mulai dari Kejurnas, Kejurda, dan beberapa ajang lainnya. Sayang, ia belum mendapat kesempatan untuk meraih prestasi kala itu.

Hingga akhirnya pada 2013, Oza mulai menekuni Fin Swimming sebagai cabang olahraga untuk dirinya meniti karier. Meski sama-sama merupakan olahraga air yang berbasis renang, namun Oza menjelaskan terdapat perbedaan antara keduanya.

“Kalau berenang itu, ya kita berenang secara polosan aja, gitu. Kalau fin swimming, itu kita berenang dengan berbagai macam alat. Jadi bukan menyelam di dalam air,” terangnya.

Setahun setelah menekuni cabang olahraga ini, Oza meraih juara 3 estafet pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2014. Momentum itu dikenangnya sebagai titik awal ia meraih prestasi lebih banyak lagi.

Setelah fase tersebut, ia rajin mengikuti kejuaraan-kejuaraan tingkat daerah hingga nasional. Porprov 2018 juga diakui Oza melejitkan namanya berkat prestasi yang ia torehkan.

Halaman:

Tags

Terkini