GORAJUARA - Sedikitnya 13 orang tewas dan puluhan kota terputus dalam bencana banjir di Italia.
Korban tewas akibat banjir yang menghancurkan wilayah utara Italia Emilia-Romagna telah meningkat menjadi 13 orang.
Selain itu, ribuan orang terpaksa meninggalkan rumah mereka, dan area pertanian hancur berantakan.
Baca Juga: Putri Pj Gubernur Papua Pegunungan Ditemukan Tewas, Ada Dugaan Kekerasan Seksual di Tubuh Korban
Hujan deras menghancurkan sisi timur wilayah itu, yang dikenal sebagai Romagna, dengan sebanyak 300 tanah longsor, 23 sungai meluap, sekitar 400 jalan rusak atau hancur, dan 42 kota banjir.
“Kami menghadapi gempa bumi baru,” kata Presiden Emilia-Romagna Stefano Bonaccini kepada wartawan, mengenang peristiwa seismik yang melanda wilayah itu pada 2012, yang menghancurkan ribuan rumah.
Korban meninggal meningkat menjadi 13 orang, ketika empat mayat lagi ditemukan pada hari Kamis.
Media Italia melaporkan bahwa dua petani berusia 70-an termasuk di antara korban terbaru banjir.
Baca Juga: Geger! Amanda Manopo Periksa Kehamilan, Cek USG Bayi Arya Saloka? Simak Fakta Berikut ini
Kedua petani diduga tersengat listrik saat mencoba memindahkan lemari es ke dalam rumah yang kebanjiran.
Pengamat pertanian Coldiretti mengatakan bahwa lebih dari 5.000 hektar area pertanian terendam, ribuan hewan tenggelam dan puluhan ribu hektar kebun anggur, pohon buah, sayuran, dan biji-bijian terendam air.