GORAJUARA - Tiktoker Bima Yudho Saputro usai permalukan Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi akan kritik Institut Teknologi Sumatera (ITERA).
Pasalnya, ITERA akan jadi targetnya karena Bima Yudho disebut Tiktoker yang belum puas mengkritik termasuk ke Gubernur Lampung.
Tentu selain permasalahan jalan rusak tidak diperhatikan Gubernur Lampung, Tiktoker Bima Yudho serius cari informasi terkait ITERA.
Baca Juga: Bima Yudho Saputro Disenggol Relawan Anies Baswedan dan Prabowo Subianto: Nama Jokowi Naik Lagi
Pernyataan tersebut saat Gorajuara pantau Bima Yudho buat story Instagram @awbimax pada Rabu, 10 Mei 2023.
Bima bercerita dirinya disebut star syndrome saat mengadakan pertemuan online terhadap bisnisnya bernama Bima Foundation.
"Kocaknya gue sampai detik ini masih dibilang star syndrome, yes saya star syndrome," kata Bima Yudho Saputro.
Baca Juga: Kabar TikToker Cucu Veteran Kritik Wali Kota Jambi Penerus Bima Yudho Saputro Mendadak Sepi?
Sebelumnya ia memang menjelaskan terhadap salah satu content creator yang ingin diajak ngobrol olehnya tetapi tak kunjung direspon.
"Tanpa ngetag gua sebenarnya dia kek kayak gamau ngetag gue nyebutin nama gue its oke," ujarnya.
"Waktu terakhir, ini orang gue kira yang paling liberal yang paling respect," ngakunya.
Baca Juga: Ingin Melakukan Pengaduan Online ke Pemerintah Terkait Pelayanan Publik yang Buruk? Begini Caranya
"Udahlah biarin aja sibuk urusan lu aja, jalan-jalan. Lu belum ke Chao Phraya (sungai) main-main belanja gitu lah," tambahnya.
Sontak, Bima yang tidak terima disebut star syndrome imbas kritik Presiden Jokowi, ia menjelaskan sering balas Direct Message (DM) warganet di Instagram.