GORAJUARA - Gaji rendah merupakan sebuah masalah yang dirasakan oleh banyak kalangan pekerja di Indonesia saat ini.
Perlu diketahui ada penelitian yang menyebutkan gaji rendah dapat menyebabkan meningkatnya risiko kematian.
Gaji rendah sering dikaitkan dengan meningkatkannya risiko kematian dan jumlah kematian yang tinggi.
Hal tersebut juga dipublikasikan dalam penelitian pada 21 Februari Journal of the American Medical Association.
Dr. Katrina L. Kezios dari Sekolah Kesehatan Masyarakat Mailman bersama rekan-rekannya melakukan penelitian tentang hubungan antara pendapatan dengan gaji rendah dan kematian.
Penelitian tersebut dilakukan di Universitas Columbia di Kota New York yang melibatkan 4.002 partisipan Amerika (berusia 50 tahun ke atas).
Para peneliti menemukan bahwa mereka yang tidak pernah mendapatkan gaji rendah mengalami 199 kematian dari 10.000 orang per tahun.
Dibandingkan dengan yang mendapatkan gaji rendah secara sporadis ditemukan jumlah kematian 208 orang per 10.000 orang per tahun.
Baca Juga: Rasa Takut Bima Yudho Saputro Jadi Ciri Berpeluang Ditangkap Imbas Hina Jokowi
Sedangkan jumlah kematian tertinggi dengan jumlah kematian sebanyak 275 dari 10.000 orang per tahun ditemukan pada pekerja yang menerima gaji rendah secara terus-menerus atau berkelanjutan.
Para peneliti menyebutkan jika banyaknya jumlah kematian yang ditemukan pada kondisi pekerja dengan gaji rendah disebabkan karena ketidakstabilan kondisi emosional pada strata tersebut.
Bagi banyak orang, gaji rendah yang tidak stabil dapat menjadi beban emosional dan mengancam kesejahteraan mereka.
Yang tentunya akan mempengaruhi kondisi kesehatan tubuh karena beban pikiran yang berat.