GORAJUARA - Telah ramai beredar kabar bahwa love scam, salah satu modus penipuan yang menargetkan orang-orang yang mencari pasangan via daring.
Modus penipuan ini dilakukan oleh narapidana yang mendekam di dalam sel tahanan.
Mereka melakukan aksi modus penipuan love scam dengan melakukan profile cloning atau mengkloning akun orang lain.
Baca Juga: Info Lowongan Kerja PT Saraswanti: Program Magang dan Lulusan SMA Bisa Daftar
Lantas bagaimana bisa, seorang narapidana yang berada dibalik jeruji besi melakukan aksi tersebut?
Dikutip dari akun Twitter @FeyDown bersumber dari AKBP dr. Bayu Suseno oleh GORAJUARA, berikut faktor-faktor yang mempengaruhi narapidana menjadi pelaku kejahatan Profile Cloning.
1. Peredaran ponsel dalam lapas
Peredaran hp dalam lapas atau rutan, ada proses belajar untuk menjadi pelaku kejahatan profile cloning dan kejahatan menjadi berdaulat di lapas atau rutan.
2. Dendam
Pelaku dendam terhadap polisi yang ia jadikan sebagai profile cloning (hasil analisis kognisi-AWK Teun Van Dijk)
3. Cyberculture tidak dipahami
Cyberculture tidak dipahami masyarakat yang menjadi korban dan anggota Polri yang fotonya digunakan oleh pelaku untuk membuat akun palsu.
Seperti identitas, literasi digital, permintaan pertemanan, dan mudah percaya.