GORAJUARA - Amazon lakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) besar-besaran, ternyata ini penyebabnya.
Amazon berencana akan memPHK ribuan pekerja pada minggu ini.
Hingga 10.000 staf akan diberhentikan dari divisi ritel, dan sumber daya manusia Amazon, seperti dilansir dari New York Times.
Baca Juga: Arya Saloka dan Amanda Manopo Diprediksi Tidak Bisa Dipisahkan, Warganet: Menua Bersama.
Pemutusan hubungan kerja tersebut akan menjadi pemotongan terbesar dalam sejarah perusahaan, dimana mencakup sekitar tiga persen dari tenaga kerja korporatnya.
Dalam sebuah wawancara pada hari Senin, pendiri Amazon Jeff Bezos mengatakan dia berencana untuk memberikan sebagian besar kekayaannya sebesar USD 124 miliar.
"Bagian yang sulit adalah mencari tahu bagaimana melakukannya dengan cara yang berhasil," kata Bezos dalam wawancara bersama dengan Lauren Sanchez.
Baca Juga: Link Nonton Bidadari Surgamu Episode 28, Denis Mulai Luluh kepada Sakinah
“Membangun Amazon tidaklah mudah. Butuh banyak kerja keras dan rekan tim yang sangat cerdas. Dan saya menemukan - dan temuan Lauren - bahwa filantropi sangat mirip. Ini tidak mudah. Ini sangat sulit.”
Miliarder itu mengumumkan bahwa dia memberikan USD 100 juta untuk amal yang dipilih oleh Dolly Parton selama akhir pekan, tetapi tidak menyebutkan bagaimana atau kepada siapa dia akan menyumbangkan sisa kekayaannya.
Jeff Bezos membuat hibah tanpa pamrih serupa untuk koki José Andrés dan Van Jones tahun lalu.
Amazon menjadi perusahaan teknologi yang memangkas karyawannya, setelah langkah serupa dilakukan oleh Meta, perusahaan induk Facebook, Twitter, dan perusahaan Silicon Valley lainnya.
Menurut situs layoffs.fyi yang melacak pemutusan hubungan kerja di bidang teknologi, lebih dari 120.000 karyawan telah di-PHK sejauh ini pada tahun 2022.