GORAJUARA - Nasib PSSI usai Piala Dunia U 20 di Indonesia dibatalkan pada 29 Maret 2023 menemui titik terang.
Sebelumnya, PSSI sempat terancam bakal mendapat sanksi berat lantaran FIFA mencabut hak tuan rumah Piala Dunia U 20.
Namun, pada 6 April 2023, bayang-bayang sanksi berat yang akan diberikan FIFA kepada PSSI tidak benar-benar terwujud.
Baca Juga: Alhamdulillah Indonesia Terhindar dari Sanksi Berat FIFA, Erick Thohir: Hanya Mendapat Kartu Kuning
Dilansir dari laman PSSI oleh GORAJUARA, Erick Thohir selaku Ketua Umum PSSI menyatakan rasa syukurnya karena Indonesia terhindar dari sanksi berat.
Sebagai gantinya, Erick menyebut bahwa FIFA hanya memberi peringatan kepada PSSI berupa sanksi administrasi.
Menanggapi hal itu, Erick mengatakan bahwa Indonesia hanya seperti mendapat kartu kuning, bukan merah.
"Istilahnya, Indonesia hanya mendapat kartu kuning, tidak kartu merah," ujar Erick yang berada di Paris, Prancis.
Sesuai arahan dari Presiden Jokowi, Erick mendatangi FIFA untuk melakukan negosiasi sekaligus mempresentasikan blueprint (cetak biru) transformasi sepak bola Indonesia.
Erick juga menjabarkan kepada presiden FIFA, Gianni Infantino, mengenai komitmen pemerintah Indonesia berkomitmen dalam merenovasi 22 stadion untuk kegiatan tim nasional dan liga.
Selanjutnya, Erick menjelaskan bahwa sanksi administrasi yang diberikan kepada PSSI adalah pembekuan dana FIFA Forward untuk keperluan operasional federasi sepak bola di Indonesia itu.
Baca Juga: EXCO PSSI Arya Sinulingga Menguak Alasan Penolakan Keikutsertaan Timnas Israel di Piala Dunia U-20
Menanggapi sanksi administrasi yang diberikan FIFA, Erick mengaku bahwa di satu sisi merupakan sebuah pembelajaran dan berkah bagi sepak bola Indonesia.