GORAJUARA – Dalam sebuah video yang tersebar di media sosial, terlihat debt collector marah kepada wartawan.
Pasalnya, wartawan tersebut mengambil video di saat debt collector diduga merampas motor salah seorang warga.
Sontak debt collector tersebut marah-marah dan melarang kedua orang wartawan untuk meliput dirinya.
Baca Juga: Andre Taulany Dikabarkan Meninggal Dunia, Ini Fakta Terbarunya
Dilansir Gorajuara dari laman Instagram @wildan.hidayat72 pada 13 Maret 2023, akun tersebut menjelaskan kronologi kejadian.
Dua orang wartawan muncul dan meliput debt collector yang terlihat sedang merampas motor warga.
Salah seorang debt collector merampas kamera dan melarang wartawan untuk mengambil gambar.
Terjadi perdebatan antara keduanya, hingga wartawan tersebut meminta untuk diselesaikan di Polsek.
Kedua wartawan berencana untuk melaporkan kejadian tak mengenakkan itu kepada Polres Bogor keesokan harinya.
Baca Juga: Harga Bahan Pokok Jelang Ramadhan 1424 H, Apakah Stabil?
Para netizen di kolom komentar pun menanggapi unggahan video pendek tersebut.
“Lawan sahabat, jangan takut kami berada di belakangmu,” ucap akun Instagram @ijtigarut2.
“Sikat habis, jangan kasih ampun preman berkedok debt collector, DC ini sangat meresahkan masyarakat di wilayah Kabupaten Bogor,” tulis akun Instagram @agus.komeng.
“Kerja kok kayak gitu. Main rampas. Kan bisa ngomong baik-baik,” timpal akun Instagram @psychoooopat.
“Kalau pekerjaannya merasa benar, kenapa harus gak terima saat diliput. Dan kalau apa yang dilakukan sudah sesuai SOP ketika diajak diselesaikan di Polsek kenapa gak mau,” ujar akun Instagram @okie_hvrc.