GORAJUARA - Ratusan siswi di beberapa kota di Iran telah diracuni secara misterius dalam tiga bulan terakhir.
Hal ini menyebabkan gelombang kemarahan dan kebingungan di seluruh negeri.
Semuanya dimulai pada akhir November 2022 di kota suci Qom, selatan Teheran, ketika 50 siswi jatuh sakit dan harus dibawa ke rumah sakit.
Baca Juga: EL CLASICO! Prediksi Real Madrid vs Barcelona pada Semifinal Copa del Rey, Jumat 3 Maret 2023
Sebagian besar siswi akhirnya dipulangkan beberapa waktu kemudian setelah mendapat perawatan intensif.
Tetapi beberapa diantaranya tetap harus dirawat dirumah sakit untuk diobservasi selama berhari-hari.
Keracunan serupa terjadi di beberapa sekolah lain di Qom, Teheran, kota Borujerd di provinsi barat Lorestan dan kota Ardebi di barat laut.
Baca Juga: Imbas Kecelakaan Kereta Api Maut, Menteri Transportasi Yunani Pilih Untuk Mengundurkan Diri
Seorang anggota parlemen mengatakan dalam sidang terbuka pada minggu ini, bahwa siswi di 15 kota di Iran telah terkena dampaknya.
Belum ada angka tentang korban, namun diperkirakan jumlahnya ratusan karena kejadiannya sudah berbulan-bulan bahkan menimpa beberapa sekolah yang sama lebih dari satu kali.
Siswa sering melaporkan bau aneh sebelum jatuh sakit, mengatakan baunya seperti jeruk keprok busuk atau parfum yang kuat.
Baca Juga: Waah, Ada Fitur Hiburan Suzuki S-Presso, Penasaran?
Beberapa media lokal mengutip para siswa mengatakan bahwa mereka melihat benda-benda aneh dilemparkan ke halaman sekolah sebelum diracuni.
Gejalanya meliputi sakit kepala dan mual, bahkan beberapa siswa mengalami kelumpuhan sementara pada anggota tubuh mereka.