Pada saat itu, Giman tak memungkiri bila kondisi fisiknya nyaris tak sanggup lagi menahan lelah.
"Walaupun saya waktu itu mau pingsan rasanya. Tapi minta pertolongan Ya Allah. Berilah aku kekuatan.
"Di situ timbul lagi kemangkat saya," kenang Giman.
Di tengah upaya penyelamatan itu, Giman sendiri sempat menolong sesama anggota TNI yang hanyut bersama anaknya, dengan alat seadanya.
Ketika ban yang sebelumnya ia gunakan harus dikembalikan kepada pemiliknya, ia tak berhenti untuk melakukan aksi penyelamatan.
"Ban dan pelampung sudah diambil yang punya.
"Jadi waktu itu saya menyelamatkan empat orang, termasuk anak tentara dan bapaknya, pakai rakit dari jerigen," tutup Sertu Giman.***