news

Pemkot Bandung Siap Berkontribusi Nyata di Tingkat Daerah dan Bersinergi dengan Komdigi dalam Mendukung Ruang Digital Aman Bagi Anak

Sabtu, 20 Desember 2025 | 22:29 WIB
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan mengapresiasi langkah Komdigi yang membawa program edukasi ini langsung ke Kota Bandung (Foto: Dok. Diskominfo Kota Bandung)

GORAJUARA - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung siap bersinergi dengan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) dalam perkuat Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE), mulai dari orang tua, pendidik, dan masyarakat di tengah ancaman dunia digital.

Komdigi mengampanyekan #SALINGJAGATUNASBANGSA di Jakarta. Kegiatan ini menyoroti remaja saat ini bukan sekadar pengguna digital, melainkan kekuatan baru yang menggerakkan inovasi Indonesia.

Karena itu, peran orang tua tidak sekadar hadir, tetapi benar-benar memastikan ruang digital remajanya berjalan aman, sehat, dan bertanggung jawab.

Baca Juga: Sinetron Kau Ditakdirkan Untukku RCTI Malam Ini Sabtu 20 Desember 2025, Alisha Loloskan Diri dari Tempat Penyekapan, Sempat Alami Perkelahian...

Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan menegaskan, dalam mendorong pemerataan implementasi Peraturan Pemerinah tentang Perlindungan Anak di Ruang Digital (PP Tunas) di seluruh Indonesia, dan siap untuk berkontribusi nyata di tingkat daerah.

“Kami sangat mengapresiasi langkah Komdigi yang membawa program edukasi ini langsung ke Kota Bandung. Pemerintah daerah berkomitmen penuh untuk ikut mewujudkan agenda nasional dalam menjaga ruang digital yang aman,” katanya di Hotel Mercure, Jumat 19 Desember 2025.

Sementara itu, Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, Nezar Patria mengimbau kerja sama kolektif lintas pihak sebagai upaya bersama dalam mendorong perlindungan remaja di ruang digital.

Baca Juga: Tak Sama dengan Al Ghazali, Ahmad Dhani Spill Soal Rencana Pernikahan El Rumi, Acara Akad Nikah Digelar dengan Mengusung Adat...

“Rasa ingin tahu remaja sangat tinggi, dan ruang digital bisa menjadi tempat tumbuh yang positif bila risiko dan peluangnya dikelola dengan bijak. Karena itu, orang tua dan pendidik harus ikut bertransformasi mengikuti dinamisnya perkembangan teknologi,” bebernya.

PP Tunas 17 tahun 2025 merupakan regulasi pemerintah Indonesia untuk melindungi anak-anak dari risiko dan dampak negatif di ruang digital.

"PP Tunas adalah amanah besar, dan hanya bisa berhasil jika pemerintah pusat dan daerah bergerak bersama. Dengan kolaborasi yang solid, kita bisa memastikan hadirnya generasi Indonesia yang bukan hanya cerdas, tetapi juga berani, tangguh, dan aman dari risiko ruang digital," katanya.

Baca Juga: Daftar Pemain Villains: Drama Korea Thriller, Misteri, dan Kriminal Tayang 18 Desember 2025 Hingga 8 Januari 2026

Sebagai bagian dari dukungan industri digital, Head of Public Policy and Government Relations TikTok Indonesia, Hilmi Adrianto mengatakan, keamanan pengguna adalah prioritas utama, terutama remaja. Melalui fitur keamanan, edukasi literasi digital kepada remaja dan orang tua, dan kerja sama dengan para ahli serta pemangku kepentingan,” ungkapnya.***

Tags

Terkini