news

Tak Bosan Imbau Warga Waspada, Totoy Yuhasmana: Kebakaran Bisa Dicegah Asal....

Sabtu, 13 November 2021 | 14:13 WIB
TOTOY YUHASMANA (Foto: Gorajuara/Diskar PB Kota Bandung)

GORAJUARA,- Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung mencatat jumlah kejadian kebakaran selama tahun 2021 di Kota Bandung hingga per tanggal 3 November 2021 sebanyak 157 kali.

Banyak faktor yang jadi penyebab kebakaran. Meski bisa dari berbagai benda, pemicunya sering dipengaruhi sikap manusianya.

"Karenanya kami tidak bosan-bosan mengimbau pada masyarakat untuk waspda dan hati-hati, karena kebakaran itu sering terjadi akibat kelalaian manusia," kata Danru Rescue Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung, Totoy Yuhasmana, saat berbincang dengan Gorajuara.com, belum lama ini.

Baca Juga: Mohammed Rashid Masih Bisa Tampil Lawan Persija Sebelum Absen untuk Bela Timnas Palestina

Menurut Totoy, kebakaran itu bisa dicegah asal masyarakat bersikap aktif melakukan pencegahan dan penanggulangan kebakaran di wilayahnya masing-masing baik di rumah tinggal atau tempat usaha.

Ini selaras dengan imbauan atau Perda nomor 12 tahun 2012 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Bahaya Kebakaran. Intinya semua lapisan masyarakat Kota Bandung wajib berperan aktif mencegah bahaya kebakaran.

Tak Penuhi Standar

"Dalam Perda itu diamanatkan setiap warga harus mempunyai alat pemadam atau Apar. Bangunan yang memiliki aktivitas seperti perkantoran, pergudangan atau pabrik juga wajib memiliki alat pencegahan dan pemadam kebakaran. Namun, alat itu harus mendapat rekomendasi dari Dinas Kebakaran setempat," ujar pria yang dikenal akrab dengan jurnalis ini.

Baca Juga: Hasil Seleksi Tes SKD CPNS dan PPPK Non-Guru 2021 Tahap 2 Resmi Diumumkan, Berikut Cara untuk Mengeceknya

Pada bagian lain Totoy menjelaskan di antara kelalaian manusia adalah masih banyak warga yang menggunakan kabel listrik yang tidak memenuhi standar.

Danru Rescue Diskar PB Kota Bandung Tototy Yuhasmana (Foto: Gorajuara/Diskar PB Kota Bandung)

Kualitas

"Contohnya adalah satu sumber kabel, tapi digunakan banyak "colokan" atau untuk banyak kebutuhan. Karena terlalu banyak beban ditambah kualitas kabel yang tak sesuai menbuat kabel menjadi panas dan terjadi kebakaran," katanya.

Karena itu diimbau masyarakat selalu menggunakan kabel atau instalasi listrik sesuai standar PLN.

Halaman:

Terkini