GORAJUARA - Upaya Pemerintah Kota Bandung dalam memperkuat tata kelola data membuahkan hasil menggembirakan.
Nilai Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral (EPSS) Kota Bandung mencapai 3,04 pada tahun 2024 dan masuk kategori Baik.
Capaian ini sekaligus menjadi sinyal bahwa kualitas pelayanan publik di Kota Bandung ke depan akan semakin berbasis data dan lebih tepat sasaran.
Baca Juga: Ilmu Guru Cahaya di Atas Cahaya...
Kenaikan nilai EPSS tersebut menjadi salah satu poin yang disampaikan Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bandung, Mahyudin, saat membuka Bandung Data Festival (BDF) 2025.
Ia menyebut keberhasilan ini merupakan hasil kerja kolektif seluruh perangkat daerah, terutama para Pengelola Data (Pedasi).
“Kami sangat berterima kasih dan mengapresiasi kehadiran serta dedikasi Pedasi sepanjang tahun ini. Dengan tugas harian yang padat, bapak ibu tetap aktif mengelola data statistik, mengikuti bimbingan teknis, dan memastikan kualitas data yang makin matang,” ujar Mahyudin.
Baca Juga: Dikabarkan Ingin Cerai, Angbeen Rishi Tinggalkan Komentar Ini di Unggahan Medsos Adly Fairuz
“Berkat perjuangan semua, Kota Bandung berhasil meraih nilai 3,04 dan masuk kategori Baik pada EPSS 2024, serta meraih penghargaan terbaik pada Perhelatan Satu Data Jawa Barat 2024 untuk kategori pemanfaatan data,” katanya menambahkan.
Sedangkan Kepala Bidang Data dan Statistik Diskominfo Kota Bandung, Rina Karlina memastikan komitmen Diskominfo Kota Bandung dalam menjalankan peran sebagai wali data.
Ia juga memaparkan berbagai program yang dilakukan sepanjang 2025 dalam memastikan integrasi dan standardisasi data berjalan optimal.
“Seluruh upaya ini dilakukan agar tata kelola data Kota Bandung semakin terstandar dan terintegrasi, sekaligus menjadi dasar bagi pemberian apresiasi kepada Pedasi berprestasi,” ujarnya.
Selain mencatat pencapaian di bidang statistik, BDF 2025 juga menjadi panggung apresiasi bagi para Pedasi terbaik dari berbagai perangkat daerah.