GORAJUARA - Sekretaris Kabinet atau Seskab Teddy Indra Wijaya diketahui memiliki gaya kepemimpinan yang sering turun langsung ke masyarakat.
Berkaitan dengan hal tersebut, pengamat politik Amsori Baharudin Syah menilai bila Teddy menerapkan sikap empathetic governance, yakni sebuah pendekatan dalam teori kepemimpinan publik yang menekankan akan kehadiran emosional.
"Apa yang dilakukan Teddy Indra Wijaya adalah bentuk dari pelayanan publik.
"Ia hadir bukan sebagai pejabat, tetapi sebagai manusia yang mau mendengar," kata Amsori dalam keterangannya pada Sabtu, 15 November 2025.
Baca Juga: Tujuh Armada Dikerahkan Guna Mempercepat Penanganan Tumpukan Sampah di TPS Ciwastra
Selanjutnya, Amsori menyebut bila Teddy tidak hanya menyapa saat turun ke masyarakat.
"Teddy tidak hanya menyapa, tetapi mendengarkan aspirasi, keluhan dan kebutuhan warganya," terang Amsori.
Oleh karena itu, Amsori mendefinisikan bila kunjungan Teddy menemui masyarakat bukan hanya bentuk simbolis, melainkan praktik kepemimpinan yang tulus dan aktif bagi masyarakat.
Baca Juga: Rayakan Ulang Tahun ke-30 Maudy Effrosina, Fadly Faisal Sampaikan Harapan Ini: Aku Berdoa...
Menurut Amsori, gaya kepemimpinan Teddy adalah bentuk nyata dari pemerintahan yang tidak hanya mengatur, tetapi juga mengasuh warganya.
"Ini bukan sekadar turun ke lapangan. Ini cara memanusiakan warga," kata Amsori.
Selanjutnya, Amsori menerangkan manfaat jangka panjang dari strategi yang diterapkan oleh Teddy, di mana para pejabat bisa memahami masalah langsung dari masyarakat serta merumuskan kebijakan yang lebih realistis dan berpihak.
"Metode ini, jauh lebih efektif daripada sekadar membaca laporan birokrasi di atas meja," sebut Amsori.