news

Disarpus Gaungkan Gerakan Literasi Melalui Musikaliterasi yang Memadukan antara Musik dan Buku

Minggu, 16 November 2025 | 22:39 WIB
Disarpus Kota Bandung dalam menggaungkan literasi melalui kegiatan Musikaliterasi (Foto: Dok. Diskominfo Kota Bandung)

GORAJUARA - Dinas Arsip dan Perpustakaan (Disarpus) Kota Bandung menghadirkan pendekatan baru dalam menggaungkan literasi melalui kegiatan Musikaliterasi: Musik x Literasi Buku yang digelar di Aula Balairung Disarpus Kota Bandung, Sabtu 15 November 2025.

Program ini memadukan unsur musik dan buku untuk menghadirkan pengalaman membaca yang lebih hidup, interaktif, dan menyenangkan bagi anak-anak maupun masyarakat.

Kepala Disarpus Kota Bandung, Dewi Kaniasari menyampaikan, Musikaliterasi merupakan inovasi yang memecah persepsi bahwa literasi hanya sebatas membaca dan menulis.

Baca Juga: Sinetron Kau Ditakdirkan Untukku RCTI Malam, Warganet Harap Tidak Terjadi Apa-apa, Ada yang Tanyakan Pemeran Alya...

“Literasi hari ini tidak lagi terbatas pada aktivitas membaca. Ia berkembang menjadi ruang yang kreatif dan bisa dikemas menyenangkan, termasuk melalui musik. Kami ingin menunjukkan bahwa membaca bisa ‘dirasakan’ lewat nada dan irama,” ujar Dewi.

Ia menjelaskan, kegiatan ini sekaligus menjadi ruang apresiasi bagi para penerima Program Bantuan 1.000 Buku dari Perpustakaan Nasional RI tahun 2024–2025.

Sebanyak 108 perpustakaan di Bandung menerima bantuan tersebut, terdiri dari 48 perpustakaan kelurahan, 54 taman bacaan masyarakat (TBM), dan 6 perpustakaan rumah ibadah.

Baca Juga: Sinetron Kau Ditakdirkan Untukku RCTI Malam Ini, Nge-date Awalnya Sweet Rubah Jadi Tegang, Alisha Panik, Devan Bergerak...

“Bantuan bahan bacaan bermutu ini harus dimanfaatkan secara kreatif di lingkungan masing-masing. Musikaliterasi menjadi contoh bahwa buku dapat diolah menjadi bentuk pembelajaran yang lebih hidup,” kata Dewi.

Dalam kegiatan ini, isi buku anak-anak—khususnya buku bertema budi pekerti, lingkungan, dan literasi dasar—diterjemahkan menjadi alunan lagu.

Tujuannya agar anak lebih mudah memahami pesan moral dari buku tersebut melalui lagu yang ringan dan menyenangkan.

Baca Juga: Sinetron 'Cinta Sepenuh Jiwa'RCTI Malam,Warganet Berharap Lala Selamat, Kenapa Diplot dengan Hasbi...

Melalui Musikaliterasi, Disarpus menegaskan peran perpustakaan sebagai ruang kreatif yang dapat menumbuhkan semangat literasi sejak usia dini.

“Kami ingin masyarakat merasakan bahwa perpustakaan tidak hanya tempat menyimpan buku, tetapi ruang inspirasi yang menyenangkan,” kata Dewi Kaniasari.

Halaman:

Tags

Terkini