Di samping itu, BRI juga menjadi penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) terbesar di Indonesia.
Sepanjang periode Januari–Juni 2025, BRI telah menyalurkan KUR senilai Rp83,88 triliun kepada 1,8 Juta debitur, termasuk kepada pelaku UMKM yang terlibat dalam program sosial seperti Makan Bergizi Gratis (MBG) di seluruh Indonesia.
Hal ini pada akhirnya memperkuat rantai pasok sekaligus menciptakan lapangan kerja yang lebih merata di berbagai daerah di Indonesia.
2. Mempercepat inklusi keuangan melalui 1,22 juta AgenBRILink dan 7.422 kantor
Di tengah upaya mendorong inklusi dan literasi keuangan secara nasional, jaringan AgenBRILink menjadi tumpuan bagi BRI dalam menghadirkan layanan perbankan hingga ke pelosok negeri.
Hingga bulan Juni 2025, jumlah AgenBRILink di Indonesia telah mencapai 1,22 juta yang tersebar di 67 ribu desa, agen-agen tersebut telah memproses 540 juta transaksi dengan volume mencapai Rp843 triliun selama 6 bulan.
Selain melalui jaringan agen, BRI juga memperkuat inklusi dan literasi keuangan nasional lewat 7.422 kantor yang tersebar di seluruh Indonesia.
3. BRImo capai 42,7 juta pengguna
BRI senantiasa mengembangkan ekosistem super app bernama BRImo yang menjadi bagian dari strategi transformasi perbankan secara digital.
Per Juni 2025, jumlah pengguna BRImo meningkat sebesar 21,2% yoy menjadi 42,7 juta, sementara volume transaksi BRImo naik 25,5% YoY, menjadi Rp3.231,7 triliun.
Di samping itu, BRImo juga menjadi aplikasi mobile banking dengan rating tertinggi di antara bank konvensional di Indonesia, di mana memperoleh skor 4,7 di Google Play maupun App Store.
4. Mendorong UMKM naik kelas lewat pemberdayaan 41.217 klaster usaha dan 4.625 Desa BRILiaN