GORAJUARA – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI memperkuat peran strategisnya di tingkat internasional melalui kehadiran BRI Singapore Branch.
Beroperasi sejak Juli 2015, BRI Singapore Branch atau cabang Singapura menjadi bagian dari strategi jangka panjang perbankan untuk memperluas jangkauan layanan yang mendukung arus perdagangan, investasi dan jasa keuangan lintas negara.
Direktur Treasury and International Banking BRI Farida Thamrin mengatakan bahwa BRI cabang Singapura berfokus pada pengembangan bisnis wholesale yang mencakup layanan transaction banking, trade finance, corporate loan bilateral dan sindikasi serta aktivitas treasury.
Baca Juga: CONGRATS! Aktris FTV Shanice Margaretha Dilamar Nicholas Audley di Tepi Pantai, Berikut Ceritanya
"Potensi Foreign Direct Investment (FDI) dari kawasan terus digarap secara sistematis untuk diarahkan ke sektor-sektor produktif di Indonesia.
"Di samping itu, BRI turut memperkuat konektivitas pelaku UMKM go internasional melalui fasilitasi partisipasi pada pameran global seperti Food Hotel Asia (FHA) di Singapura yang diselenggarakan pada April 2025 lalu," ujar Farida.
Hingga akhir Juni 2025, BRI cabang Singapura telah mencatatkan total aset sebesar USD3,08 miliar atau tumbuh 60,8% year-on-year, di mana laba bersih mencapai USD 14,6 juta atau Rp236,94 miliar.
Bjla dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya, aset ini meningkat sebesar 123,9%.
Baca Juga: Komentar Hanung Bramantyo soal Film Animasi 'Merah Putih One for All' yang Akan Diputar di Bioskop
Farida menambahkan bahwa hadirnya BRI di Singapura sejak tahun 2015 menjadi pijakan penting bagi penguatan peran perbankan terhadap jaringan keuangan kawasan.
Menurutnya, fokus BRI diarahkan pada perluasan relasi bisnis dan pengembangan konektivitas layanan lintas negara secara kontinu.
"Kehadiran BRI di Singapura merupakan bagian dari strategi Perseroan untuk mengambil peran aktif dalam dinamika keuangan kawasan.
"Satu dekade terakhir menjadi bukti bahwa BRI sebagai institusi keuangan nasional memiliki kapasitas untuk menjembatani investasi lintas negara dan menciptakan nilai bagi ekonomi Indonesia melalui jaringan layanan internasional yang terpercaya," ungkap Farida.