news

Pantau Titik Rawan Sampah, Pemkot Bandung Geber Rumusan Percepatan Penanganan

Sabtu, 8 Maret 2025 | 13:30 WIB
Pantau Titik Rawan Sampah, Pemkot Bandung Geber Rumusan Percepatan Penanganan (Diskominfo Kota Bandung)

GORAJUARA - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus mengakselerasi upaya penanganan sampah. Salah satunya dengan memantau berbagai kawasan pengelolaan sampah, Jumat 7 Maret 2025.

Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, mengatakan, pemantauan bertujuan untuk merumuskan regulasi yang lebih efektif dan memastikan pengelolaan sampah berjalan sesuai standar.

"Ini bagian dari upaya kami dalam melakukan peninjauan lapangan. Kesan awalnya mungkin terlihat formal, tetapi sebenarnya ini akan membuka wawasan kita untuk merumuskan regulasi yang lebih tepat," ujar Farhan.

Baca Juga: Momen Romantis di Negeri Sakura! Arbani Yasiz Resmi Melamar Raissa Ramadhani di Jepang

Pemkot Bandung melibatkan berbagai pihak dalam proses ini, termasuk pemerintah kota, masyarakat seperti Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) yang mengelola Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST), dan unsur akademisi.

"Persepsi terkait pengelolaan sampah ini harus disamakan agar selaras dengan kebijakan yang diterapkan," tambahnya.

Sebagai bagian dari monitoring, tim mengunjungi beberapa lokasi, seperti TPST Patrakomala di Kelurahan Merdeka, yang telah menerapkan konsep Kawasan Bebas Sampah (KBS). Dari 9 RW di kelurahan ini, 4 RW sudah mencapai status KBS.

"Kami memiliki visi untuk mewujudkan seluruh wilayah Kota Bandung sebagai KBS. Untuk itu, kami ingin memanfaatkan peran para champion atau penggerak yang telah berhasil menerapkan konsep ini untuk membantu wilayah lain yang belum mencapai KBS," kata Farhan.

Baca Juga: Ahmad Dhani Blak-blakan Soal Identitas sang Kakek, Rupanya Lahir di Surabaya dengan Nama...

Monitoring ini merupakan tindak lanjut dari audiensi Pemkot Bandung dengan Institut Teknologi Bandung (ITB) terkait kolaborasi dalam penanganan sampah. Kerja sama ini sejalan dengan upaya percepatan penanganan sampah yang tengah digencarkan Pemkot Bandung.

Lokasi-lokasi yang dikunjungi merupakan sampel yang telah diteliti oleh tim ITB dan Universitas Padjadjaran (Unpad). ITB turut memberikan masukan terkait perencanaan aksi, baik untuk solusi darurat, jangka menengah, maupun jangka panjang.
Ke depan, hasil survei yang dilakukan akan menjadi dasar dalam merumuskan langkah nyata guna mengatasi permasalahan sampah di Kota Bandung.

Ada pun beberapa lokasi survei monitoring, antara lain: Mesin Motah Patrakomala, Kecamatan Sumur Bandung dan TPST Tegalega Kecamatan Regol.

Baca Juga: Enggan Dibilang Tenar Jalur Agama, Dokter Richard Lee Tolak Tawaran Podcast Usai Konfirmasi Dirinya Sudah Jadi Mualaf

Lalu setelah break salat Jumat, tim monitoring ini bergegas menuju Mesin Motah Cigondewah, Kecamatan Bandung Kulon, KBS dan Maggotisasi Jamaras Kecamatan Jatihandap, lalu dijadwalkan meninjau TPST di Kecamatan Gedebage, TPSS Gedebage di Jalan SOR GBLA, serta berakhir di Rumah Maggot TPS Rancabolang.

Halaman:

Tags

Terkini