GORAJUARA - Baru-baru ini, pihak Unpar Bandung mengaku ada sebuah teror yang diterima yang mengancam keselamatan.
Dalam hal ini, ada sebuah surat kaleng yang berisi ancaman teror bom yang diterima pada tanggal 7 November 2024.
Dilansir dari Twitter (X) @deathangel404 oleh GORAJUARA, surat kaleng yang diterima itu diketahui berasal dari organisasi yang mengatasnamakan Jamaah Ansharut Daulah.
Baca Juga: Komentar Hajime Moriyasu, Timnas Indonesia Akan Tampil Bertahan Hadapi Jepang
Setelah beredar surat kaleng yang berisi ancaman bom, pihak Unpar Bandung memberi pernyataan resmi.
Lewat siaran pers pada 15 November 2024, pihak Unpar membenarkan bahwa pihaknya menerima teror bom.
"Bahwa benar UNPAR menerima surat kaleng berisi ancaman terhadap keamanan dan kelangsungan kegiatan di UNPAR," bunyi pernyataan pihak Unpar.
Baca Juga: Akses Mudah! Ini Link Streaming Timnas Indonesia vs Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Selanjutnya, pihak Unpar mengaku telah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan keamanan kampus.
"Dalam rangka mengantisipasi hal tersebut, UNPAR telah berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait untuk melaksanakan pemeriksaan dan memastikan keamanan pelaksanaan kegiatan di lingkungan kampus UNPAR,
"Terutama kegiatan akademik dan nonakademik untuk tanggal 15-16 November 2024, secara khusus untuk pelaksanaan wisuda yang dijadwalkan akan berlangsung di tanggal tersebut," ungkap pihak Unpar.
Selanjutnya, Unpar mengimbau agar warga yang ada di lingkungannya saling mendukung serta tetap tenang.***