GORAJUARA – Ebi Sulastri, seorang pelaku UMKM dari komunitas pengusaha ikan asap dari Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan berhasil memikat selera dengan cita rasa autentik dari pesisir.
Proses pengasapan tradisional yang diwariskan turun-temurun membuat ikan ini bukan hanya sekadar makanan, tetapi juga warisan budaya yang sarat makna.
Didirikan sejak tahun 1999, usaha ikan asap milik Ebi kini dikenal luas, bahkan hingga ke mancanegara.
Baca Juga: Bongkar Profil Haldy Sabri, Suami Baru Irish Bella yang Ternyata Duda Beranak 2, Ini Infonya
Ebi mengenang awal usahanya yang penuh tantangan bersama komunitas ikan asap lainnya, terutama dalam hal pengenalan produk.
Pada mulanya, dia dan komunitas ikan asap lainnya mengandalkan pemasaran dari mulut ke mulut, yakni melalui keluarga dan kerabat.
Namun, dengan perkembangan teknologi dan kemajuan dunia modern, Ebi mulai memanfaatkan media sosial sebagai alat pemasaran yang efektif.
Berkat inovasi tersebut, produknya semakin dikenal luas dan diminati.
Baca Juga: Orang-Orang Sukses di Dunia Karena Punya Kebiasaan Hidup Kaya... Ini Rahasianya...
Ebi mengungkap bahwa keunggulan produk ikan asap miliknya dan komunitas ikan asap lainnya adalah selalu menekankan kualitas dan kuantitas produknya.
Dalam hal ini, bahan baku yang digunakan dipastikan selalu segar serta langsung diambil dari nelayan, bukan dari pelelangan.
Selain itu, proses pengasapan ikan yang memakan waktu kurang lebih tiga jam juga menjadi salah satu kunci kualitas produknya.
Baca Juga: TERKUAK! Arya Saloka Ungkap Alasannya Sempat Vakum dari Ikatan Cinta, Singgung Soal Kontrak
"Momen yang paling menantang itu pada saat banyaknya orderan, terus proses pengiriman,