Di samping itu, untuk mewujudkan layanan yang menyeluruh, Bank Raya juga terus mempertajam sinergi dengan ekosistem BRI Group yang terintegrasi.
Dalam hal ini, pihak bank semakin memberikan kemudahan bagi nasabah dalam pemenuhan kebutuhan uang tunai.
Jika sebelumnya nasabah dapat melakukan tarik tunai tanpa kartu di ATM BRI dan jaringan Indomaret di seluruh Indonesia, nasabah saat ini dapat bertransaksi tarik dan setor tunai di agen BRILink dan Unit Kerja BRI yang tersebar di seluruh Indonesia.
Menambah ragam produk digital Bank Raya yang semakin berkualitas untuk kebutuhan para nasabah, QRIS Bisnis Bank Raya juga saat ini telah terintegrasi dengan Saku Bisnis.
Saku Bisnis merupakan fitur digital saving Bank Raya yang diperuntukkan bagi para pelaku usaha untuk mengatur keuangan dan transaksi harian mereka.
Dengan demikian, para pelaku usaha dapat memisahkan antara tabungan personal dan tabungan bisnis mereka.
QRIS Bisnis saat ini sudah dapat melakukan pencairan dana ke rekening nasabah pada hari yang sama, sehingga tidak membutuhkan waktu yang lama untuk menerima dana untuk menjalankan operasional usaha.
Ragam inovasi yang hadir saat usia Bank Raya menginjak 35 tahun menambah berbagai inovasi strategis Bank Raya di beberapa area yang menyasar pada segmen mikro dan kecil dan komunitas, seperti QRIS Bisnis untuk para pelaku usaha dan Saku Bareng untuk mengakomodir kebutuhan transaksi keuangan komunitas.
Tidak hanya itu, Bank Raya juga terus mendorong perluasan champion product Bank Raya, Pinang Dana Talangan, untuk menjangkau market yang lebih luas.
Baca Juga: MELELAHKAN! Arya Saloka Makan Sate Lepas Meeting, Bikin Ngiler, Ada Sambal Rasa Lucu...
Tidak hanya melayani pinjaman jangka pendek untuk mendukung produktivitas agen BRILink, tapi juga memperluas kolaborasi dengan ekosistem BRI Group seperti kolaborasi dengan Pegadaian untuk akses dana talangan bagi para Agen Gadai seluruh Indonesia.
"Di tahun 2024, Bank Raya memiliki fokus untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dengan menghadirkan produk digital yang semakin lengkap.
"Dengan menitikberatkan pada inovasi produk digital yang berkualitas sehingga mampu menopang pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan," tambah Bagus.