news

Layani Masyarakat Indonesia Sejak Tahun 2021, Holding Ultra Mikro BRI Capai 4 Keberhasilan Ini

Jumat, 13 September 2024 | 16:16 WIB
Holding Ultra Mikro BRI berkomitmen layani pelaku usaha ultra mikro dan UMKM (Foto: Gorajuara/ dok: BRI)

GORAJUARA – Menginjak usia tiga tahun, Holding Ultra Mikro (UMi) telah mencatatkan berbagai pencapaian positif dalam upaya meningkatkan inklusi keuangan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat di Indonesia.

Berdiri pada 13 September 2021, Holding Ultra Mikro yang terdiri dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI), PT Pegadaian dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) menunjukkan komitmen kuat dalam meningkatkan akses layanan keuangan bagi pelaku UMKM, terutama pada segmen ultra mikro.

Melalui sinergi yang kuat antara BRI, Pegadaian dan PNM, ekosistem Ultra Mikro telah melayani lebih dari 176 juta nasabah simpanan dan 36,1 juta nasabah pinjaman/debitur dengan total penyaluran pembiayaan yang mencapai lebih dari Rp622,3 triliun

Baca Juga: Pendidikan Politik Jelang Pilkada 2024, Pj Wali Kota: Seluruh Masyarakat Bandung Adalah Pelaku Sejarah

Berkaitan dengan capaian tersebut, Direktur Utama BRI Sunarso menyampaikan apresiasi atas dukungan seluruh pihak dalam perjalanan tiga tahun Holding Ultra Mikro.

"Kami berterima kasih kepada Presiden RI Bapak Joko Widodo, Kementerian BUMN RI, regulator, seluruh nasabah dan masyarakat yang telah menjadi bagian dari perjalanan kami.

"Tiga tahun ini merupakan awal dari langkah panjang kami untuk terus meningkatkan inklusi keuangan dan memberdayakan pelaku usaha ultra mikro di Indonesia," ungkap Sunarso.

Baca Juga: Sinopsis dan Daftar Pemain Film Bolehkah Sekali Saja Ku Menangis yang Diadaptasi dari Lirik Lagu Berjudul Runtuh

Sunarso menambahkan bahwa BRI ke depannya akan berkomitmen untuk terus berinovasi dan berkolaborasi dalam menciptakan layanan keuangan yang lebih inklusif, mudah diakses dan berkelanjutan.

"Langkah-langkah tersebut diharapkan dapat membantu mewujudkan visi pemerintah dalam memperkuat ekonomi kerakyatan dan mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat secara luas," jelasnya.

Pada kesempatan terpisah, Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan bahwa keberadaan Holding Ultra Mikro yang telah menginjak usia 3 tahun merupakan upaya Kementerian BUMN dalam menyatukan ekosistem antara BRI, Pegadaian dan PNM untuk meningkatkan daya saing UMKM.

Baca Juga: TERUNGKAP! Kini Jarang Aktif di YouTube, Artis Baim Wong Rupanya Punya Kesibukan Ini: Lagi Memang Mau...

Erick mengatakan bahwa BUMN dan UMKM harus terus berkolaborasi dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.

"Dengan jumlah UMKM yang mencapai 65 juta, kontribusinya tidak main-main bagi ekonomi Indonesia dengan menyumbang 61% dari PDB, dan 97% penyerapan tenaga kerja pun berasal dari UMKM," ucap Erick.

Halaman:

Tags

Terkini