GORAJUARA - Hari ini, Kamis 29 Agustus 2024, kawasan Gedung DPR dan depan Istana Negara di Jakarta dipenuhi oleh ribuan pengemudi ojek online (ojol) dan kurir yang datang dari berbagai wilayah se-Jabodetabek dan daerah lainnya.
Aksi unjuk rasa Ojol secara besar-besaran ini digelar sebagai bentuk protes terhadap kebijakan perusahaan dan pemerintah, dengan fokus utama pada tuntutan revisi tarif dan perlindungan hukum yang jelas bagi para pengemudi.
Salah satu driver ojol asal Jakarta Selatan, Andri, menceritakan bahwa rekan-rekan pengemudi dari Surabaya sudah tiba di Jakarta sejak Rabu malam 28 Agustus 2024.
Mereka memilih untuk menginap di kawasan belakang Masjid Istiqlal, salah satu lokasi strategis dekat titik aksi.
"Dari Surabaya sudah datang tadi. Nginep di belakang Istiqlal," ujar Andri saat berbincang dengan Tribun.
Meskipun demikian, Andri tidak mengetahui berapa jumlah pasti pengemudi dari Surabaya yang ikut serta.
Baca Juga: WAH! Ustadz Solmed Ngaku Nge-fans Andre Taulany saat Masih di Stinky, Akui Pernah Lakukan Hal Ini
"Kurang tahu kalau jumlahnya di grup whatsapp tidak diumumin," ungkapnya.
Andri juga tidak bisa memastikan apakah ada pengemudi dari daerah lain yang sudah tiba di Jakarta, tetapi ia meyakini bahwa aksi ini bersifat nasional dan kemungkinan diikuti oleh banyak pengemudi dari berbagai daerah.
Aksi unjuk rasa ini bukanlah aksi spontan. Sudah ada seruan dari Koalisi Ojek Nasional yang mengajak seluruh pengemudi ojek hingga kurir online untuk menghentikan aktivitas pengantaran pada hari ini.
Bahkan, telah diumumkan bahwa pada 29 Agustus 2024, semua layanan seperti food delivery, ride, dan pengiriman paket tidak akan diterima.
"Betul besok teman-teman ojek online dan kurir lokal di Jabodetabek akan aksi di Jakarta," ujar Ketua Umum Asosiasi Pengemudi Ojek Online Daring Garda Indonesia, Igun Wicaksono.
Aksi ini, menurut Igun, akan dilakukan dengan damai namun tetap tegas dalam menyuarakan tuntutan kepada perusahaan aplikasi dan pemerintah.