Sebagai seorang ibu, Ayu Ting Ting telah menunjukkan betapa besar cintanya kepada Bilqis.
Ia dikenal sebagai sosok yang sangat melindungi anaknya dari segala bentuk ancaman, termasuk komentar negatif dari netizen.
Dalam dunia yang penuh dengan komentar tanpa batas di media sosial, perlindungan orang tua menjadi sangat penting, terutama bagi anak-anak yang belum mampu membedakan mana yang baik dan buruk.
Di era digital seperti sekarang, di mana media sosial menjadi sarana komunikasi yang dominan, anak-anak sering kali menjadi sasaran empuk bagi para netizen.
Tanpa memikirkan perasaan orang lain, mereka cenderung memberikan kritik yang bisa berpengaruh buruk pada psikologis anak.
Hal ini membuat pernyataan Ayu menjadi lebih relevan. Ia mengingatkan kepada semua orang untuk tidak menjadikan anak-anak sebagai objek bully atau hujatan, karena mereka juga berhak mendapatkan perlakuan yang baik dan penuh kasih sayang.
Cibiran di media sosial dapat memiliki dampak yang cukup serius bagi anak-anak. Banyak penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang sering menjadi sasaran bully di dunia maya mengalami masalah kesehatan mental, seperti kecemasan dan depresi.
Sebagai orang tua, penting untuk memberikan dukungan emosional dan membantu anak-anak memahami bahwa komentar negatif tidak mencerminkan nilai diri mereka.
Ayu juga mengingatkan bahwa tindakan bully di media sosial bukan hanya berdampak pada anak yang menjadi sasaran, tetapi juga bisa merusak reputasi orang tua.
Dalam kasus Ayu, cibiran yang ditujukan kepada Bilqis bukan hanya menyerang anak, tetapi juga menghujat usaha Ayu sebagai orang tua yang ingin memberikan yang terbaik untuk anaknya.
Meskipun menerima komentar negatif, Ayu Ting Ting tetap menunjukkan sikap positif.
Ia berusaha untuk tidak terlalu memikirkan cibiran tersebut dan lebih memilih fokus pada kebahagiaan putrinya.