Di lain pihak, Supari, Direktur Bisnis Mikro BRI mengatakan bahwa BRI selalu konsisten dalam memberikan dukungan permodalan bagi pelaku UMKM dan memberikan pendampingan kepada nasabah dalam pengembangan usahanya melalui Program Klasterkuhidupku.
“Dalam program ini pelaku usaha mendapatkan berbagai program pelatihan serta program pemberdayaan lainnya yang tentu bermanfaat dan terus meningkatkan kapasitas bisnisnya,” imbuh Supari.
BRI dan Pemberdayaan UMKM: Kisah Sukses yang Menginspirasi
BRI, bank penyalur KUR terbesar di Indonesia, telah memainkan peran penting dalam pemberdayaan UMKM. Sepanjang Januari hingga April 2024, BRI berhasil menyalurkan KUR senilai Rp59,96 triliun kepada 1,2 juta debitur.
Pencapaian tersebut setara dengan 36% dari target penyaluran KUR yang dibreakdown oleh pemerintah kepada BRI di tahun 2024 yakni sebesar Rp165 triliun.
Ini menunjukkan komitmen BRI dalam mendukung pelaku UMKM dan mendorong mereka untuk naik kelas.
Program-program pemberdayaan UMKM dari BRI, seperti yang dirasakan oleh Trimandiri Farm, tidak hanya memberikan modal usaha, tetapi juga pendampingan dan pelatihan.
BRI membantu para pelaku UMKM untuk memahami pasar, meningkatkan kualitas produk, serta mengelola keuangan dengan lebih baik.
Melalui pendekatan ini, BRI tidak hanya membantu pelaku usaha untuk bertahan, tetapi juga untuk berkembang dan meningkatkan kapasitas bisnis mereka.
Trimandiri Farm: Contoh Nyata UMKM Naik Kelas
Trimandiri Farm adalah contoh nyata bagaimana pemberdayaan UMKM oleh BRI bisa membawa perubahan positif bagi masyarakat.
Dengan dukungan BRI, Sukateno dan rekan-rekannya mampu mengembangkan usaha peternakan kambing mereka menjadi bisnis yang sukses dan berkelanjutan.