GORAJUARA - Pertarungan sengit antara Chef Arnold dan Codeblue di gelaran HSS seri kelima di Indonesia Arena GBK Senayan pada Minggu, 21 April 2024, telah menciptakan momen dramatis.
Dalam laga yang memukau penonton, Chef Arnold harus menyerah karena TKO (Technical Knock Out) oleh Codeblue.
Babak-babak awal dipenuhi dengan saling serang yang tak kenal lelah, tetapi di ronde ketiga, Chef Arnold harus menelan pukulan telak di rahang yang membuatnya terjatuh tanpa bisa bangkit lagi.
Baca Juga: Dinyinyiri Usai Kalahkan Ayu Aulia di HSS Series 5, Dinar Candy Langsung Kasih Balasan Begini
Kekalahan Chef Arnold ini memberikan catatan penting tentang bahaya pukulan di area rahang.
Menurut laman resmi Cleveland Clinic pada Senin, 22 April 2024, pukulan yang mengenai rahang memiliki risiko tersendiri, terutama dalam menimbulkan gegar otak.
"Rahang dan dagu bisa menyerap sebagian pukulan, tetapi jika pukulan itu tepat, maka risiko gegar otak sangat nyata," demikian penjelasan yang disampaikan.
Baca Juga: PECAH! Album Terbaru Seventeen Tembus 3 Juta Pesanan Sebelum Dirilis, Antusiasme Meluap K-Poper!
Gegar otak, sebuah cedera otak traumatis yang sering terjadi akibat benturan, guncangan, atau pukulan di kepala, dapat menimbulkan berbagai gejala yang mengganggu.
Gejala tersebut termasuk rasa sakit kepala, mual, muntah, kebingungan, gangguan penglihatan, seperti penglihatan ganda atau kabur, serta berdenging di telinga.
Meskipun kebanyakan gejala gegar otak akan mereda dalam waktu 14 hingga 21 hari, penanganan yang tepat sangat penting.
Istirahat mental dan fisik yang cukup serta kembalinya ke aktivitas secara bertahap menjadi kunci untuk meminimalisir risiko gegar otak pasca pukulan.
Penting juga untuk dicatat bahwa kebanyakan kasus gegar otak tunggal tidak mengakibatkan kerusakan permanen pada otak.
Tapi, apakah kehilangan kesadaran adalah tanda pasti dari gegar otak? Tidak selalu demikian.