news

Gempa yang Guncang Taiwan Disebut Gempa Bumi Terkuat dalam Kurun Waktu 25 Tahun Terakhir, Segini Jumlah Korbannya!

Rabu, 3 April 2024 | 20:45 WIB
Gedung di Taiwan Miring Akibat Insiden Gempa Bumi 7,4 SR (tangkapan layar / GoraJuara.com)

GORAJUARA – Jagat maya dihebohkan dengan berita terkait gempa bumi yang mengguncang Taiwan hari ini.

Menurut sebuah laporan, gempa yang mengguncang Taiwan tersebut merupakan gempa bumi terkuat dalam kurun waktu 25 terakhir di pulau tersebut.

Mereka juga memperingatkan bahwa kemungkinan besar akan terjadi lebih banyak gempa susulan.

Baca Juga: MENU KHAS LEBARAN: Resep OPOR AYAM Paling Praktis Ga Ribet, Dijamin Cocok Jadi Menu Saat Persiapan Idul Fitri

Diyakini, gempa tersebut berkekuatan sekitar 7,4 SR dengan pusat gempa 18 kilometer selatan kota Hualien, Taiwan pada kedalaman 34,8 km.

Disebutkan bahwa gempa tersebut mengguncang Taiwan sekitar pukul 08.00 waktu setempat yang mengakibatkan puluhan bangunan rusak.

Sebagaimana dilansir dari channel news asia, sedikitnya 9 orang tewas dalam insiden tersebut dan 800 orang lainnya mengalami luka.

Baca Juga: Cerita WNI saat Gempa Bumi Guncang Taiwan dengan Kekuatan 7 Magnitudo Lebih, Sempat Mengira Ada Angin Besar

Diketahui, gempa tersebut memicu peringatan tsunami yang meluas hingga ke Jepang dan Filipina.

“Gempanya dekat dengan daratan dan dangkal. Gempanya terasa di seluruh Taiwan dan pulau-pulau lepas pantai” jelas direktur Pusat Seismologi Administrasi Cuaca Pusat Taipei.

Berdasarkan video yang beredar di media sosial memperlihatkan sebuah gedung dalam posisi miring.

Baca Juga: Serbu! 10 Tempat Pizza Terbaik di Bandung, Rasakan Sensasi Enaknya yang Bikin Lidah Bergoyang!

Sementara itu, dalam sebuah siaran televisi lokal, tim penyelamat terlihat menggunakan tangga untuk membantu orang-orang yang terperangkap dalam gedung miring tersebut dengan mengeluarkannya dari jendela.

Tidak hanya meruntuhkan berbagai bangunan dan gedung, gempa tersebut juga mengakibatkan terjadinya tanah longsor besar-besaran di sekitar tempat lain.

Seorang wanita yang mengelola akomodasi bed-and-breakfast di kota Hualin mengatakan bahwa dirinya berusaha untuk menenangkan para tamu yang ketakutan akibat gempa tersebut.

Halaman:

Tags

Terkini