GORAJUARA - Seolah sudah menjadi tradisi, perayaan Lebaran atau Idul Fitri selalu ditandai dengan arus mudik dan balik. Masyarakat banyak yang bepergian merayakan hari kemenangan di kampung halaman atau daerah tertentu.
Karenanya, tak heran volume kendaraan dan arus lalu lintas saat mudik dan balik selalu mengalami peningkatan jelang Lebaran. Situasi ini membuat polisi sibuk melakukan pengaturan dan pengawasan.
Terkait dengan itu, polisi akan menggelar operasi guna menjaga kelancaran arus mudik dan balik Lebaran. Kegiatan yang diberi nama Operasi Ketupat 2024 ini mulai digelar pada 4 hingga 16 April 2024.
Baca Juga: Tempayan Indonesian Bistro, Cita Rasa dari Sabang sampai Merauke Warnai Kuliner Kota Bandung
Saat Operasi Ketupat nanti, menurut keterangan Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, pada media, Rabu (20/3/2024), polisi akan mengamankan ribuan titik. Mulai dari masjid, terminal, pelabuhan, tempat wisata, hingga bandara.
Dijelaskan Trunoyudo, diperkirakan masyarakat yang akan mudik lebaran 2024 mencapai 193,6 juta orang. Untuk itu, Polri akan menyiagakan 145.161 personel gabungan untuk mengamankan mudik.
"Jumlah personel yang terlibat sebanyak 145.161 orang, diantaranya Polri sebanyak 76.192 personel, Instansi terkait sebanyak 68.969 personel," jelasnya.
"Polri akan melakukan pengamanan di 68.611 masjid, 1.054 terminal, 792 pelabuhan, 317 bandara, 414 stasiun kereta api, 4.398 pusat perbelanjaan, dan 5.165 objek wisata," tukasnya.